Wonogiri (Solopos.com)-Puluhan siswi SMAN 1 Purwantoro terpaksa dilarikan ke rawat inap Puskesmas Purwantoro lantaran histeris. Mereka menjerit-jerit seperti kesurupan, sesaat setelah masuk ke dalam kelas untuk mengikuti ujian mid semester.
Informasi yang dihimpun solopos.com, Jumat (7/10/2011), kejadian itu cukup mengagetkan pihak sekolah. Korban dugaan kesurupan mayoritas dialami oleh para siswi kelas XI sekolah yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jatim. Agar korban tidak bertambah, pengelola sekolah memulangkan siswanya usai jam istirahat pertama atau sekitar pukul 10.00 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Walau demikian, petugas medis dari Puskesmas setempat bersama Camat Purwantoro, Khamid dan Kapolsek Purwantoro AKP Sartono turun ke lokasi. “Kejadian Kamis (6/10/2011) sekitar pukul 09.00 WIB menimpa anak-anak SMAN Purwantoro. Bukan kesurupan namun puluhan siswi histeris. Guna menghindari kemungkinan terburuk sebagian korban dilarikan ke rawat inap Purwantoro, sebagian lagi diberi pertolongan di musala sekolah,” kata Kapolsek Purwantoro, AKP Sartono.
Ditemui solopos.com di sela-sela rapat persiapan Porkab II di ruang Data, Kompleks Kantor Pemkab Wonogiri, AKP Sartono menceritakan, para korban selang dua jam setelah dirawat sudah diperbolehkan pulang. “Kondisi fisik korban selang dua jam sudah membaik dan diambil orangtua masing-masing untuk kembali ke rumahnya.”
Camat Purwantoro, Khamid menduga, histeria puluhan siswi itu dikarenakan beban psikologis. “Hasil pemeriksaan tim medis, salah satu penyebab histeria siswi karena beban psikologis. Kemungkinan, siswi tersebut belum belajar dan sarapan di rumah namun memiliki beban harus mendapatkan nilai baik.” tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
