SOLOPOS.COM - Darti, 55, warga Dusun Dusun Karang RT 001, Desa Gading, Tanon, menunjukkan ayamnya, Selasa (31/1/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Puluhan unggas di dua desa wilayah Sragen mati mendadak.

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan unggas di Desa Gading, Kecamatan Tanon, dan Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, mati mendadak dalam sebulan terakhir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Belum diketahui pasti penyebab matinya unggas tersebut. Unggas yang mati itu meliputi ayam, bebek, itik, dan kalkun. “Ayam saya ada 10 ekor yang mati dalam tiga hari terakhir. Tadi pagi ada dua ekor. Kemarin ada dua ekor. Semua ayam yang mati langsung saya kubur. Sebelum mati, ayam-ayam itu tidak mau makan. Tak lama kemudian, ayam itu lemas dan akhirnya mati. Bagian kepala ayam yang sudah mati itu berwarna biru,” kata Parni, 60, warga Dusun Karang RT 001, Desa Gading, Kecamatan Tanon, saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (31/1/2017).

Ayam milik tetangga Parni juga banyak yang mati. Ayam milik Waginem, 65, mati empat ekor, ayam Darti empat ekor, ayam Paiman lima ekor, dan lain-lain. “Saya juga mendapat kabar ayam milik Bu Tumini dan Bu Sumini mati. Tapi saya belum tahu jumlahnya,” kata Ketua RT 001, Ahmad Arifin, di desa itu.

Sementara itu, 30 ekor itik milik Samidi, warga Tanjungsari, RT 007, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, mati dalam sebulan terakhir. Lima kalkun milik Waginah juga mati pekan lalu.

Desa Gading dan Jati memang berdekatan meski berbeda kecamatan. Kedua desa itu hanya dipisahkan areal persawahan. “Kepala unggas itu berwarna biru setelah mati. Saya menduga penyebab kematian unggas itu karena virus. Sebelumnya ada puluhan ayam pedagang di kandang di sebelah utara desa yang mati. Setelah itu, ada banyak lalat yang masuk ke kampung kami. Tak lama kemudian, unggas-unggas di desa ini banyak yang mati,” terang Sudodo, 35, anak dari Waginah saat ditemui di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya