SOLOPOS.COM - Empat tokoh punakawan menghibur warga di Solo Car Free Day untuk merayakan Hari Tertawa Sedunia, Minggu (7/5/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, SOLO —Empat tokoh berbalut busana dan rias wajah sosok Semar, Gareng, Petruk, Bagong menghibur warga di area Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi, Minggu (7/5/2023). Mereka mengajak para pengunjung untuk tertawa dengan aksi lucunya sejak pukul 07.00 WIB.
Para pengunjung cukup antusias melihat aksi guyon waton dan beberapa nyanyian dari mereka. Sejumlah pengunjung pun mengajak mereka untuk berswafoto. Para tokoh punokawan ini membawa slogan utama bertuliskan From Solo With Laugh.
Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Tertawa Sedunia yang jatuh pada pekan pertama Mei setiap tahunnya. Koodinator acara, Mayor Haristanto mengatakan empat tokoh punakawan tersebut berasal dari Wayang Orang Sriwedari.
“Punokawan itu kan identik dengan pembawaan yang lucu [tokoh komedi] di berbagai kegiatan, jadi mereka menghibur di sini. Tagline From Solo With Laugh itu sebenarnya plesetan, aslinya From Solo With Love,” ucap dia selepas kegiatan.
Perayaan Hari Tertawa Sedunia ini juga diisi dengan pembagian nasi kenduri secara sederhana. Nasi tersebut dibagikan kepada masyarakat umum yang ada di CFD setelah potong tumpeng.
“Ada sekitar 100 paket nasi yang dibagikan setelah potong tumpeng sebagai penutupnya,” jelas dia.
Mayor mengatakan acara ini didukung Hotel Dana dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo.
“Nasi kenduri dan sound system dari Hotel Dana, juga Disbudpar Kota Solo yang mengirim Punakawan untuk menghibur warga dan memandu bersama-sama untuk tertawa,” terang dia.
Dari kegiatan ini juga, bisa menunjukkan dan membuktikan bahwa Solo adalah kota yang ramah, hangat, dan peduli.
Salah satu pengunjung CFD yang merupakan seorang fotografer, Julianto, mengaku tertarik dengan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini cukup unik dilakukan saat di CFD.
“Saya memang sudah tahu akan ada acara ini, makanya saya ke sini sengaja untuk motret ini,” ucap dia.