Wonogiri (Espos)–Arus balik pemudik dari Wonogiri menunjukkan angka puncak pada H+6 atau Kamis (16/9). Penumpang bus pada hari itu mencapai 6.373 orang dengan menggunakan 160 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Pernyataan itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri, Haryadi, Jumat (17/9). “H+1 hingga H+6 kemarin, data di kami (UPT) puncak arus balik kemarin atau H+6. Penumpang mencapai 6.373 orang dengan menggunakan 160 unit bus dan masa arus balik tinggal besok (hari ini). Kami perkirakan besok mencapai puncak arus balik, sebab karyawan swasta masuk hari Senin,” katanya.
Apakah karena usai pencoblosan Pilkada? Haryadi mengatakan belum ada korelasi. Lebih lanjut dijelaskan oleh Haryadi, arus balik masih berlangsung. “Hari ini tercatat 3.180 orang dengan 123 unit bus balik ke Jakarta.”
Pada bagian lain, Haryadi menyatakan selama arus balik petugas Dishubkominfo juga menggelar pemeriksaan. “Ada 41 unit kendaraan diperiksa dan ditemukan tiga kendaraan AKAP melanggar batas akhir kartu pengawasan (KP). KP tiga kendaraan itu sudah kadaluarsa dan kami tindak untuk sidang hari Kamis mendatang. Selain KP, petugas juga menemukan ban bus pariwisata halus. Oleh petugas bus dikandangkan untuk diganti terlebih dahulu.”
Sementara itu, berdasarkan pemantauan Espos di pool bus AKAP Ngadirojo, jumlah penumpang Kamis dan Jumat menumpuk. Calon penumpang antre di pool bus dan rela menunggu hingga tiga jam.
tus