Soloraya
Kamis, 14 Juni 2018 - 06:00 WIB

Puncak Arus Balik di Stasiun Jebres Solo Diprediksi Selasa (19/6/2018)

Redaksi Solopos.com  /  Ivan Andimuhtarom  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>– Puncak arus mudik di <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180507/489/914826/megahnya-stasiun-jebres-solo-jadi-buruan-pehobi-foto">Stasiun Jebres Solo</a> terjadi Jumat (8/6/2018) sementara pengelola stasiun memprediksi puncak arus balik akan terjadi Selasa (19/6/2018) pekan depan. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, selama arus mudik mulai Selasa (5/6/2018) hingga Selasa (12/6/2018) jumlah total penumpang naik adalah 4.211 dan jumlah total penumpang turun adalah 3.930.</p><p>&ldquo;Penumpang-penumpang itu sebagian besar berasal dan akan menuju Jakarta,&rdquo; ucap Wakil Kepala <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/489/907663/transportasi-solo-pt-kai-kaji-kemungkinan-prameks-sampai-stasiun-jebres">Stasiun Jebres</a>, Tulus Joko Mulyono, saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em>, Selasa siang di kantornya.</p><p>Dia mengatakan penumpang yang turun di stasiun itu terus turun sejak Jumat (8/6/2018). Pada Senin (11/6/2018) jumlah penumpang yang turun di Stasiun Jebres hanya berjumlah 679 dan akan terus turun hingga <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180605/489/920462/samsat-solo-libur-lebaran-8-hari-buruan-bayar-pajak-kendaraan">Lebaran 2018</a>.</p><p>Stasiun Jebres melayani angkutan yang dikonsentrasikan sebagai angkutan Lebaran sejak Selasa (5/6/2018) dan arus balik hingga Selasa (26/6/2018). Puncak arus balik diprediksi berdasarkan data yang tercatat saat menyelenggarakan angkutan lebaran tahun lalu.</p><p>Tahun lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-2 lebaran dengan jumlah penumpang turun 684. Sementara puncak arus balik tahun lalu terjadi pada H+2 dengan jumlah penumpang naik 1,507. Tahun ini saat puncak <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/489/909012/siap-siap-tiket-ka-tambahan-lebaran-2018-dijual-mulai-pekan-ini">arus balik Lebaran</a> Stasiun Jebres memprediksi akan ada 1.551 penumpang.</p><p>Joko mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari wilayah Jakarta. &ldquo;Stasiun ini kebanyakan melayani perjalanan ekonomi seperti Brantas tujuan Jakarta-Blitar dan Matarmaja tujuan Jakarta-Malang,&rdquo; ucap Joko.</p><p>Untuk menyambut arus Lebaran ini Stasiun Jebres melakukan pembenahan terhadap beberapa fasilitas. Terutama peninggian peron untuk menambah kenyamanan pengguna kereta api. Stasiun Jebres juga telah menghentikan pengerjaan proyek rel ganda Stasiun Solobalapan-Stasiun Kedungbanteng selama konsentrasi angkutan Lebaran.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif