Soloraya
Rabu, 19 April 2023 - 15:48 WIB

Puncak Arus Mudik Terminal Boyolali 18-19 April, Lebih Sepi daripada Tahun Lalu

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Boyolali di Penggung cenderung lengang pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Puncak arus mudik di Terminal Boyolali, Penggung, pada Lebaran 2023 ini terjadi dua kali yaitu Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023) pada malam hari. Dibandingkan Lebaran tahun lalu, kondisi tahun ini lebih sepi.

Ramainya penumpang pada puncak arus mudik di terminal Kota Susu tahun ini karena adanya bus mudik gratis. Koordinator Terminal Penggung Boyolali, Warsiti, mengungkapkan suasana arus mudik di Terminal Boyolali cenderung seperti hari-hari biasa.

Advertisement

Belum ada lonjakan penumpang yang turun di terminal tersebut. “Ada lonjakan ya hanya tanggal 18 dan 19 April karena ada mudik gratis. Bisa dibilang itu puncaknya,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Rabu (19/4/2023).

Ia mengatakan pada Selasa malam, ada sembilan bus mudik gratis yang mengangkut 147 penumpang ke Terminal Bus Boyolali. Kemudian, pada Rabu malam ada empat bus yang rencananya menurunkan penumpan mudik gratis di Terminal Boyolali.

Advertisement

Ia mengatakan pada Selasa malam, ada sembilan bus mudik gratis yang mengangkut 147 penumpang ke Terminal Bus Boyolali. Kemudian, pada Rabu malam ada empat bus yang rencananya menurunkan penumpan mudik gratis di Terminal Boyolali.

Warsiti menyebut beberapa pemudik pada arus mudik Lebaran 2023 yang turun di Terminal Boyolali berangkat dari Terminal Pondok Cabe Tangerang, Pulogebang, Ploris Plawad, Kampung Rambutan, dan Jatijajar. “Tiba itu sekitar pukul 23.00 WIB, hampir tengah malam,” jelasnya.

Warsiti mengungkapkan walau penumpang yang turun di Terminal Boyolali cenderung normal, ada lonjakan jumlah bus yang masuk terminal. Ia menyebut sejak 14 April 2023 telah ada kenaikan dari biasanya 55 bus menjadi 65 bus.

Advertisement

Ia memperkirakan banyak pemudik yang memilih lewat jalan tol pada 2023 ini. “Pada 2022 kemarin itu ada 25 bus, jadi pas lonjakan penumpang cukup banyak. Ada sekitar 356 pemudik waktu itu,” kata dia.

Penumpang Turun di Terminal Lama Boyolali

Lebih lanjut, Warsiti mengatakan kemungkinan suasana mudik di Terminal Boyolali masih seperti hari-hari biasa karena bus yang mengangkut penumpang nonmudik gratis langsung lewat tol dan turun di sekitar Gerbang Tol Mojosongo, Boyolali.

Selain itu, penumpang pada arus mudik Lebaran 2023 ini juga mungkin ada yang memilih turun di Terminal Lama Boyolali di Kiringan. Hal tersebut dimungkinkan karena akses transportasi yang lebih mudah di Kiringan dibanding Penggung.

Advertisement

“Kalau malam sebenarnya sama saja misal masalah penjemputan karena enggak ada angkutan umum. Kalau siang kan di Terminal Boyolali lama lebih accessible, ada angkutan umum banyak,” kata dia.

Sementara itu, salah satu agen bus di Terminal Boyolali, Sugeng, membenarkan banyak penumpang yang turun di terminal lama atau area dekat Gerbang Tol Mojosongo Boyolali. “Ada sebagian kecil di terminal, sebagian besar di dekat Tol Boyolali karena dirasa lebih efisien kalau di tol. Kalau di sini kan muternya lebih jauh, beda kalau di terminal lama lebih dekat dengan tol, waktunya enggak nanggung,” kata dia.

Ia juga mengamini penumpang yang memilih turun di terminal lama di Kiringan karena ketersediaan akses transportasi yang lebih variatif dibandingkan di terminal baru di Penggung.

Advertisement

“Selain itu, PO kan juga perbaikan servis secara tepat, cepat dan nyaman. Misal bus harus muter terlalu jauh, nanti penumpang meninggalkan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif