Soloraya
Rabu, 29 September 2021 - 21:57 WIB

Puncak Tradisi Bersih Desa Sumur Boyolali Digelar Sederhana

Bayu Jatmiko Adi  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kirab hasil bumi dalam rangka puncak kegiatan bersih desa digelar di Desa Sumur, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, digelar secara sederhana, Rabu (29/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI—Tradisi bersih desa digelar secara sederhana di Desa Sumur, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Rabu (29/9/2021). Pada acara itu turut ditampilkan kirab hasil bumi hingga kesenian lokal, meski hanya dalam durasi waktu pendek.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, puncak kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Desa setempat pada Rabu siang. Namun kirab hanya diikuti oleh perwakilan warga.

Advertisement

Protokol kesehatan juga dijaga dengan memakai masker atau face shield. Tamu di lokasi juga dibatasi. Hanya ada satu tumpeng besar hasil bumi seperti sayur dan buah yang ditandu empat orang pria berpakaian warok.

Baca Juga: Selamat! Kadisdik Klaten Jadi Direktur Pembinaan SMK Kemendikbudristek

Tumpeng atau gunungan tersebut ditandu dan diarak dengan jarak sekitar 50 meter menuju pendapa Kantor Desa Sumur. Selain empat warok pembawa gunungan juga ikut dalam iring-iringan tersebut para penari topeng ireng dan cakil.

Advertisement

Kirab dipimpin oleh Kepala Desa Sumur, Siti Prihatin. Sesampai di pendapa kantor desa, tumpeng diletakkan di meja khusus. Kemudian para penari menunjukkan atraksinya secara terbatas dan bergantian.

Siti mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Kegiatan bersih desa rutin dilakukan di desa tersebut. Biasanya di setiap RT akan menggelar pertunjukan seni.

Baca Juga: Didanai BTT, Pengusaha Kecil Klaten akan Terima Bantuan Modal Usaha

Advertisement

“Biasanya setelah masa panen, warga kami biasa setiap tahun mengadakan bersih lingkungan dan menggelar hajatan di masing-masing RT,” kata dia, Rabu (29/9/2021).

Namun selama masa pandemi, kegiatan tersebut dibatasi. Tahun ini, juga hanya dilakukan secara sederhana di kantor desa saja.

“Melalui kegiatan ini, kami beserta warga juga berharap semua warga diberi kesehatan, kelancaran segala urusannya serta berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar warga bisa beraktivitas normal kembali,” kata dia, Rabu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif