SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
Pungli Wonogiri, uang prona warga Tirtomoyo yang diduga dipungut secara liar akan dikembalikan.
Solopos.com, WONOGIRI — Sisa uang pungutan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) 2017 senilai Rp578.145.000 segera dikembalikan kepada warga di empat desa di Kecamatan Tirtomoyo.
Sebelumnya uang tersebut menjadi temuan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Wonogiri sebagai dugaan pungli. Ketua Satgas Saber Pungli yang juga Wakapolres Wonogiri, Kompol Wawan Purwanto, mengatakan uang tersebut sedianya dikembalikan langsung kepada 881 pemohon Prona 2017.
Para pemohon berasal dari Desa Hargosari sebanyak 200 pemohon, Desa Sukoharjo 358 pemohon, Desa Ngarjosari 190 pemohon, dan Desa Hargorejo 133 pemohon. Masing-masing pemohon ditarik pungutan senilai Rp850.000.
“Untuk Prona 2017 ini sebenarnya masih dalam taraf pencegahan. Waktu kami bergerak ke sana [Tirtomoyo], masing-masing pokmas [kelompok masyarakat] sudah langsung berhenti, tidak menarik uang Prona 2017. Rencananya kan tahun ini Wonogiri dapat jatah pembuatan sertifikat tanah melalui Prona 2017 sebanyak 11.500 bidang tanah,” kata dia kepada wartawan di RM Masakan Jawa Saraswati, Wonogiri, Kamis (2/3/2017).
Dia menambahkan kemungkinan besar anggota pokmas tidak akan diproses hukum karena sisa uang tersebut belum digunakan. “Namun kami tetap akan selidiki dahulu [motif mereka]. Kemungkinan pekan depan uang tersebut kami serahkan kepada warga,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pokmas di empat desa menarik uang senilai Rp850.000 kepada setiap pemohon. Total uang yang terkumpul Rp748.580.000. Namun, hanya Rp170.705.000 yang digunakan untuk membeli keperluan pemberkasan Prona.
Sementara itu, Koordinator Prona Wonogiri yang juga Kasi Sengketa Konflik dan Perkara Kantor Agraria Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertahanan Negara (BPN) Wonogiri, Heru Eko Marwoto, mengatakan ada sudah ada lima kecamatan yang mengusulkan Prona 2017. Empat kecamatan tersebut yakni Tirtomoyo, Jatisrono, Puhpelem, Wonogiri, dan Giritontro. (Baca juga: Kantor ATR-BPN Bantah Terlibat Pungli Prona Tirtomoyo)
Heru mengatakan dari jatah 11.500 pemohon yang diterima Wonogiri kemungkinan besar akan dikurangi. Hal itu karena masih banyak kabupaten di Jawa Tengah yang belum mendapatkan jatah Prona 2017. “Kuota pemohon di Wonogiri akan dikurangi dan diserahkan ke kabupaten lain,” katanya.
Camat Tirtomoyo, Joko Prihartanto, tidak menjawab panggilan telepon Solopos.com untuk dimintai konfirmasi. Sementara Camat Puhpelem, Bahari, mengatakan anggota pokmas sudah diberi sosialisasi ihwal Prona 2017 dari Tim Satgas Saber Pungli Wonogiri pada Desember 2017.
“Saya belum tahu apakah mereka sudah mulai menarik iuran Prona 2017 apa belum,” kata dia.