Soloraya
Jumat, 7 September 2012 - 20:27 WIB

PUNGUTAN SERTIFIKASI GURU: Disdik Minta Surat Pernyataan UPT

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

WONOGIRI–Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri tetap menyatakan tidak ada pungutan liar untuk guru sertifikasi baru, apalagi dengan cara pengkondisian atau tersistem. Hal itu sesuai surat pernyataan yang dikirim Kepala UPT Disdik di setiap kecamatan kepada Disdik Wonogiri.

Advertisement

“Lebih lanjut, kami akan berkoordinasi dengan semua Kepala UPT di setiap kecamatan untuk meluruskan persoalan sesuai aturan yang berlaku. Kami akan mengumpulkan mereka dalam satu waktu. Kami tida ingin ada intervensi untuk hal itu,” ujar Kepala Disdik Wonogiri Siswanato saat dijumpai wartawan di kompleks GOR Giri Mandala Wonogiri, Jumat (7/9/2012).

Ia menyatakan surat pernyatan terkait tidak adanya pungutan secara tersistem itu telah ia terima dari semua Kepala UPT di setiap kecamatan. Pihaknya berharap persoalan itu jangan sampai meresahkan guru-guru yang baru lolos sertifikasi. Sebab, pihaknya khawatir hal itu akan menjadi beban bagi mereka dan petugas yang mengurus proses sertifikasi.

“Walaupun sudah ada pernyataan dari Kepala UPT di setiap kecamatan, kami akan tetap melakukan penyisiran. Kami juga telah melakukan klarifikasi untuk meluruskan masalah ini agar tidak meresahkan semua guru,” imbuhnya.
Terkait apakah ada reorganisasi di kalangan dinas pendidikan untuk mengantisipasi terulangnya masalah semacam itu, pihaknya belum dapat memutuskan hal tersebut.

Advertisement

Di sisi lain, Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, menyatakan baru mendengar berita terkait pungutan bagi guru yang baru lolos sertifikasi.

“Kami baru tahu permasalahan itu. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan kroscek dengan dinas pendidikan untuk tindak lanjut,” katanya, Jumat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif