SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN--Orangtua siswa Kelas VII dan VIII bersama komiter dan manajemen SMPN 5 Sragen sepakat memangkas pungutan SPP sebesar 50% dari nilai SPP yang ditentukan. Kesepakatan tersebut terjadi dalam pertemuan antara orangtua siswa, komite dan manajemen sekolah di aula SMPN 5 Sragen, Rabu (29/2/2012).

Pertemuan orangtua siswa Kelas VII dan Kelas VIII dilakukan secara terpisah. Sebanyak 144 orang perwakilan orangtua siswa Kelas VIII bertemu pada pukul 09.00-11.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut sempat terjadi polemik yang cukup panjang hingga akhirnya komite sekolah menawarkan persetujuan adanya pungutan SPP. Orangtua siswa setuju tetap ada pungutan, namun dipotong 50%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengurangan biaya SPP sebesar 50% itu juga menjadi kesepakatan dalam rapat 168 orangtua siswa Kelas VII dengan komite dan manajemen sekolah di tempat yang sama pada pukul 11.00 WIB sampai selesai.

“Dalam pertemuan dengan orangtua siswa Kelas VII dan VIII, semua sepakat biaya SPP dipangkas 50%. Sebagai tindak lanjutnya kami akan mengubah rencana anggaran kegiatan sekolah (RAKS). Setelah menghitung ulang
RAKS, kami akan sampaikan kepada orangtua siswa lagi dan baru dimintakan izin ke Bupati dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen,” tandas Kepala SMPN 5 Sragen, Ibnu Sugiyarto, saat dijumpai wartawan di sela-sela pertemuan itu.

Ibnu berharap kegiatan sekolah apa saja yang dipangkas bisa diketahui orangtua siswa. Menurut dia, pertemuan dengan orangtua siswa Kelas IX akan dilakukan Kamis (1/3) ini di tempat yang sama sekitar pukul 11.00 WIB.

(Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya