SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek melaporkan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara dengan nilai total Rp8.416.632.506.

Hal itu berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN 2022 yang dilaporkan Jekek ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Januari 2023. Jekek termasuk satu dari empat kepala daerah di Soloraya yang sudah menyampaikan LHKPN 2022 ke KPK sampai awal Maret ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain Jekek, tiga kepala daerah lain yang sudah melapor, menurut data elhkpn.kpk.go.id, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Boyolali M Said Hidayat, dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Dari empat kepala daerah yang sudah melapor, Gibran tercatat memiliki harta kekayaan terbesar mencapai Rp26.032.674.370.

Sementara itu berdasarkan LHKPN Bupati Wonogiri Jekek yang diumumkan KPK, politikus PDIP Wonogiri itu tercatat memiliki harta kekayaan berupa tanah sebanyak 35 bidang, alat transportasi berupa mobil sebanyak empat unit.

Kemudian ada harta bergerak lainnya yang tidak disebutkan jenisnya senilai total Rp3.073.000.000 dan kas dan setara kas senilai Rp412.434.506. Harta berupa 35 bidang tanah mayoritas berada di wilayah kota Wonogiri dengan nilai total Rp3.316.198.000.

Tanah terluas milik Jekek tercatat mencapai 8.250 meter persegi di wilayah kota Wonogiri dengan nilai Rp222.750.000. Sedangkan paling kecil yakni seluas 335 meter persegi, juga di wilayah kota senilai Rp68.306.000.

Ada pun harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin milik Bupati Wonogiri Jekek yang tercatat dalam LHKPN 2022 ada empat unit mobil dengan nilai total Rp1.615.000.000.

Perinciannya, Toyota Innova tahun 2014 senilai Rp200 juta, Toyota Innova 2015 senilai Rp220 juta, Toyota Jeep 1983 senilai Rp200 juta, dan Jeep Rubicon 2015 senilai Rp995 juta.

Sementara itu, hingga berita ini diunggah, Jekek belum bisa dihubungi untuk dimintai tanggapannya mengenai LHKPN tersebut. Sebagai informasi, saat ini merupakan periode kedua Jekek sebagai Bupati Wonogiri.

Pria berusia 49 tahun itu kali pertama terpilih sebagai bupati pada Pilkada Wonogiri 2015 berpasangan dengan Edi Santoso yang berasal dari Partai Golkar.

Kemudian Jekek kembali maju dari PDIP pada Pilkada 2020 bersama sesama kader PDIP, Setyo Sukarno, dan terpilih kembali untuk periode kedua 2021-2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya