Soloraya
Kamis, 27 April 2023 - 15:16 WIB

Punya Bebatuan Warna-Warni, Begini Asal-Usul Pantai Kali Mirah Wonogiri

Nova Malinda  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Air Pantai Kali Mirah di Paranggupito, Wonogiri terlihat jernih. Foto diambil Rabu (26/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, WONOGIRI — Kawasan pesisir selatan Wonogiri memiliki pesona pantai tersembunyi yang keindahannya bikin takjub karena jarang terekspos. Salah satunya Pantai Kali Mirah di wilayah Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.

Tak hanya pemandangan hamparan pasir putih dan deburan ombak yang jernih, pantai itu juga memiliki keunikan karena banyak bebatuan yang berwarna-warni. Hanya memang akses menuju pantai itu masih sulit dan cukup menantang.

Advertisement

Warga Dukuh Jahen, Desa Gudangharjo, Paranggupito, Wonogiri, Wakimin, mengatakan Pantai Kali Mirah sudah terkenal di kalangan warga sejak zaman nenek moyang. Secara turun temurun, warga sekitar menyebutnya Pantai Kali Mirah.

Penamaan Kali Mirah sendiri berasal dari istilah “kali merah”. Wakimin menceritakan di dekat pantai itu ada bukit dengan aliran sungai bawah tanah pada zaman dulu.

Advertisement

Penamaan Kali Mirah sendiri berasal dari istilah “kali merah”. Wakimin menceritakan di dekat pantai itu ada bukit dengan aliran sungai bawah tanah pada zaman dulu.

“Dulunya, yang gunung itu ada kalinya, aliran air kali dari gunung tersebut berwarna merah,” ucapnya saat berbincang dengan Solopos.com di halaman rumahnya, Rabu (26/4/2023).

Aliran air kali yang berwarna merah tersebut menuju ke laut melalui pantai yang kemudian disebut Kali Mirah. Menurut Wakimin, warna merah pada air tersebut disebabkan percampuran air hujan dengan tanah sekitar yang memang karakteristiknya berwarna merah.

Advertisement
Suasana senja di Pantai Kali Mirah, Paranggupito, Wonogiri, Rabu (26/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

“Belum lama ini, baru tiga tahun lalu, belum ada penambahan fasilitas di sana juga,” jelas dia. Wakimin menjelaskan penduduk setempat biasa mengunjungi Pantai Kali Mirah untuk mencari kerang sebagai lauk makan.

Selebihnya, pantai ini masih jarang dijamah wisatawan asing. “Jarang, hanya kami kalau saat air pantai surut cari kerang atau ikan kecil-kecil,” terang dia.

Akses Sulit dan Menantang

Sebagai informasi, jalur menuju ke Pantai Kali Mirah juga cukup sulit dan memacu adrenalin. Dari kota Kecamatan Paranggupito, pengunjung harus melewati jalan rabat beton dua jari di Dusun Jarakan, Setro, dan Jahen di Desa Gudangharjo.

Advertisement

Setelah melewati perumahan warga, pengunjung juga mesti berhati-hati melewati jalan tanjakan dan turunan. Karena di kanan kiri ada tebing dan jurang cukup curam.

Namun, rasa lelah dan adrenalin itu terbayar dengan pesona dan keindahan pantai yang menyegarkan. Pasir putih dan warna-warni batu kerikil memanjakan mata diiringi deburan ombak pantai.

Pantai Kali Mirah di wilayah selatan Wonogiri itu punya keistimewaan yakni bebatuannya yang warna-warni. Ada warna merah, biru, kuning gading, hingga putih terhampar di bibir pantai.

Advertisement

Pantai ini dikelilingi oleh bukit-bukti hijau nan asri. Batuan karang dan pasir putih di bibir pantai semakin menambah keindahan Pantai Kali Mirah.

Pantai ini dikelilingi oleh bukit-bukti hijau. Batuan karang dan pasir putih di bibir pantai semakin menambah keindahan Pantai Kali Mirah. Air pantai yang jernih menampilkan kehidupan dari ikan-ikan kecil.

Pantai Kali Mirah terlihat sangat bersih dan masih terjaga kealamiannya. Perjalanan panjang dan melelahkan selama kurang lebih 1,5 jam dari pusat kota Wonogiri terbayar dengan pemandangan dan udara pantai yang menyegarkan serta memanjakan mata.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif