Solopos.com, KLATEN — Wahana Soko Alas Ponggok di Polanharjo, Klaten memiliki morning view menarik. Wahana teranyar di Kabupaten Bersinar ini dinilai sangat layak dikunjungi wisatawan.
Sebagaimana diketahui, Soko Alas Ponggok, Polanharjo, Klaten mulai dibuka, Selasa (20/12/2022). Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati sebuah wahana yang megah dengan pemandangan sawah dan embung yang luas.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Manajemen Soko Alas Ponggok di Klaten telah menetapkan harga tiket masuk (HTM) di wahana teranyar tersebut. Hal itu seperti yang diunggah di Instagram @wahanasokoalas sepekan lalu.
Dalam keterangannya, HTM Soko Alas Ponggok Klaten berbeda saat weekday dan weekend atau libur nasional. Saat weekday, harga tiket senilai Rp10.000 per orang. Sedangkan saat weekend dan libur nasional senilai Rp15.000 per orang.
“HTM berlaku bagi wisatawan mulai usia 3 tahun ke atas. Hari dan jam operasional, Selasa-Minggu pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Senin tutup operasional,” tulis @wahanasokoalas.
Konsep Soko Alas yakni menampilkan suasana destinasi wisata dengan wajah baru. Tempat itu dilengkapi dengan karya arsitektur yang memanfaatkan bahan limbah mebel hingga bambu. Seperti konsep gapura besar di depan kawasan itu yang dibuat menggunakan akar kayu jati.
Di dalam kawasan terdapat hiasan bola yang terbuat dari potongan-potongan kayu. Selain itu, terdapat hiasan patung hingga air mancur berbentuk hewan dari potongan kayu.
Ada berbagai wahana di kawasan itu. Seperti kolam ikan, kolam renang anak, serta kolam renang dewasa dengan kursi malas dilengkapi peneduh dari anyaman bambu. Terdapat pula embung yang di tepiannya dilengkapi dengan kursi serta beberapa payung jerami.
“Kalau masuk ke sini suasananya seperti ala-ala di Bali atau Thailand,” kata Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono, Jumat (23/12/2022).
Kawasan itu dilengkapi aneka pepohonan mulai dari pohon pandan laut di sekitar embung, pohon pule, pohon tabebuya, pohon kamboja, hingga pohon buah maja. Selain itu, kawasan tersebut dihiasi patung hewan berbahan potongan kayu.
Selain spot bersantai dan kolam renang, ada kafe hingga resto di tempat itu. Tempat menyantap sajiannya pun dibikin aesthetic salah satunya dilengkapi tirai berbahan potongan kayu. Salah satu kuliner yang akan disajikan di tempat itu yakni nasi lemak.