Soloraya
Kamis, 14 Maret 2024 - 19:59 WIB

Punya Puluhan Truk dan Coffee Shop, Inilah Sonny Sosok Rising Star Solo

Brand Content  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Caleg DPRD Solo dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sonny, di Unknown Coffee Fajar Indah, Rabu (13/3/2024) siang.

Solopos.com, SOLO — Dalam beberapa tahun terakhir, pelaku politik dan birokrasi di Kota Solo belum banyak yang tahu sosok Sonny.

Sonny mewarnai blantika politik lokal setahun terakhir seiring langkahnya maju sebagai Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Solo yang meliputi Kecamatan Laweyan.

Advertisement

Sosoknya belum banyak dikenal publik Solo, ternyata Sonny sukses membuat mata banyak orang terbelalak. Tidak hanya berhasil lolos ke DPRD Solo, persentase suara di dapilnya paling tinggi se-Solo.

Saat berbincang Rabu (13/3/2024), di Unknown Coffee Fajar Indah miliknya, Sonny menceritakan perjalanan hidup. Laki-laki berusia 42 tahun itu lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Advertisement

Saat berbincang Rabu (13/3/2024), di Unknown Coffee Fajar Indah miliknya, Sonny menceritakan perjalanan hidup. Laki-laki berusia 42 tahun itu lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pencapaiannya saat ini sebagai pengusaha muda sekaligus politikus dan caleg DPRD Kota Solo bukan tanpa perjuangan. Sonny merintisnya dari nol. Modalnya adalah integritas, kerja keras, dan melayani. Itu menjadi moto hidupnya.

“Karena saya itu dari nol merintisnya, dari enggak punya apa-apa. Sehingga ulet, kerja keras dan kepercayaan yang membuat besar,” ungkap dia.

Advertisement

Setelah lulus, Sonny sempat bekerja sebagai tim desain gedung salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo, RS Panti Waluyo, yang bernama Tim Tiga. Ketika itu kontraktor pelaksananya dari Semarang. “Saya ikut tim desain [Rumah Sakit] Panti Waluyo,” urai dia.

Tapi karier itu tak berlanjut. Pada 2004 Sonny mengikuti seleksi sebagai bankir di Bank Panin. Dia dinyatakan lolos. Setelah menjalani pendidikan di Jakarta, Sonny ditempatkan di Solo. Dia menjalani pekerjaan itu hingga 2008.

“Pada 2008 saya ke Bank UOB sampai 2012. Saya pegang komersial, sebagai Area Manager Solo, Magelang, dan Jogja, untuk kredit di atas Rp15 miliar. Pengusaha besar Solo banyak yang kenal saat itu,” kata dia.

Advertisement

Pengalaman sebagai bankir pada kurun waktu 2004 hingga 2012 menjadi modal Sonny memulai usaha sendiri. Terlebih banyak relasi yang mendorong dan mendukungnya untuk menjadi pengusaha.

“Tahun 2012 saya keluar [dari pekerjaan sebelumnya] dan mulai berbisnis atas dorongan dari para pengusaha itu. Saya mulai berbisnis [dari nol] dibantu mereka juga, misalnya untuk relasi. Bisnis awal saya hanya punya satu truk, lalu berkembang menjadi 35 truk,” aku dia.

Dia menyewakan truk-truk tersebut kepada perusahaan-perusahaan. Pandemi Covid-19 tahun 2019 memukul banyak sendi kehidupan masyarakat Solo. Fenomena work from home atau WFH dan kebosanan orang di rumah membuat Sonny memutar otak. Dia merintis coffee shop, Unknown Coffee.

Advertisement

Nama itu dipilih karena banyak orang tidak mengetahui bahwa tempat itu coffee shop. Warung kopinya kecil kala itu. Dalam perjalanannya coffee shop yang terletak di Fajar Indah itu semakin ramai dan besar.

“Pada 2021 kebakaran. Ada musibah trafo PLN di depan outlet meledak, mengenai outlet Unknown Coffee. Kami dapat ganti rugi 70% dari PLN,” terang dia.

Sekitar sebulan setelah kebakaran, Unknown Coffee kembali beroperasi. Sonny mengatakan Unknown Coffee saksi perjalanan hidupnya. Termasuk saat mulai bersinggungan dengan para politikus muda PSI.

“Coffee shop ini ada saat saya sudah bergabung PSI. Waktu itu ketuanya Mas Bilal [Muhammad Bilal], mau pergantian ke Mas Yogo [Antonius Yogo Prabowo]. Saya diajak mereka,” tutur dia.

Sonny mengungkapkan ketika itu Muhammad Bilal, Antonius Yogo Prabowo, dan kader lain PSI sering berkumpul di Unknown Coffee. “Saya bergabung karena saya lihat PSI itu partai anak muda yang punya idealisme tinggi,” urai dia.

PSI, menurut Sonny, berbeda dengan parpol lain. Terlebih dengan semakin kentalnya aura Presiden Jokowi di parpol besutan Kaesang Pangarep tersebut. Sosok Jokowi menjadi figur paling menginspirasi bagi Sonny untuk terjun ke politik. (adv)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif