SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/dok)

Solopos.com, WONOGIRIHarta kekayaan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022 tercatat senilai Rp8.4 miliar atau tepatnya Rp8.416.632.506.

Hal itu menjadikan Jekek menjadi bupati/walikota terkaya nomor empat di eks keresidenan Soloraya. Nilai harta kekayaan Jelek masih di bawah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Bupati Klaten, Sri Mulyani; dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kalau nomor empat berarti ya enggak terkaya. Terkaya itu kalau nomor satu,” kata Jekek saat dimintai tanggapan Solopos.com ihwal LHKPN terbaru di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (14/3/2024).

Bupati yang sudah menjabat dua periode di Wonogiri itu telah melaporkan LHKPN 2022 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 Januari 2023.

Dalam laporan itu dapat diketahui Jekek memiliki dua bidang tanah dan bangunan serta 33 bidang tanah yang semuanya ada di Kota Wonogiri. Total nilai tanah dan bangunan itu mencapai Rp3,3 miliar.

Bidang tanah terluas yang dimiliki politikus PDIP itu seluas 8.250 m2 senilai Rp222,7 juta. Sedangkan bidang tanah termahal senilai Rp278,8 (seluas 7.745 m2).

Jekek mengaku berinvestasi di sektor tanah sudah sejak lama, bahkan sebelum menjadi Bupati Wonogiri. Begitu juga dengan aset alat transportasi dan mesin. Tercatat Jekek mempunyai empat mobil dengan nilai total Rp1,6 miliar.

Empat mobil itu meliputi dua mobil Toyota Innova keluaran 2014 dan 2015 masing-masing senilai Rp220 juta dan Rp220 juta, Toyota Jeep keluaran 1983 seharga Rp200 juta, dan Jeep Rubicon keluaran 2015 seharga Rp995 juta.

“Kalau tanah, sejak sebelum jadi bupati saya memang banyak beli tanah. Hanya beberapa administrasinya belum selesai, misal belum di balik nama, tapi transaksi akad jual-belinya sudah,” ucap dia.

Ditanya ihwal aset mobil, Jekek menyebut aset-aset itu juga dibeli sejak sebelum menjadi Bupati Wonogiri.

“Rubicon itu saya beli sebelum jadi Bupati, sejak 2015,” katanya.

Selain dua jenis aset tersebut, Jekek juga memiliki aset atau harta bergerak lainnya senilai Rp3,07 miliar dan kas senilai Rp412 juta.

Berdasarkan LHKPN 2021 dan 2022, dapat dilihat harta kekayaan Jekek meningkat sebanyak Rp163,8 juta.

Dalam dokumen LHKPN yang tercetak secara otomatis dari elhkpn.kpk.go.id, disebutkan seluruh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen tersebut diisi dan dikirimkan sendiri oleh penyelenggara negara melalui elhkpn.kpk.go.id, serta tidak dapat dijadikan dasar oleh penyelenggara negara yang bersangkutan atau siapapun juga untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana.

Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik penyelenggara negara dan/atau keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka penyelenggara negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya