SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Gembong Hadiwibowo. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO–Kota Solo berhasil menyabet tiga penghargaan kategori destinasi wisata, seni dan budaya serta kuliner dalam lomba video kreatif bangga berwisata di Indonesia.
Lomba tersebut bagian dari program Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Gembong Hadiwibowo, mengatakan lomba video kreatif bangga berwisata di Indonesia itu digelar selama empat bulan mulai Maret-Juni. Setiap peserta diminta mengirim video mengunggah video berdurasi satu menit di akun YouTube setiap bulan.
“Kota Solo berhasil meraih tiga penghargaan karena masuk 10 besar. Yakni kategori destinasi wisata, seni, dan budaya serta kuliner,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (19/7/2023).
Menurut Gembong, video destinasi wisata diunggah pada Maret, video seni dan budaya diunggah pada Mei, dan video kuliner diunggah pada Juni.
Dalam video itu digambarkan beragam potensi destinasi wisata seperti Taman Pracima di kompleks Pura Mangkunegaran, Solo Safari, dan Masjid Sheikh Zayed Solo. Video seni dan budaya juga menggambarkan beragam agenda seni dan budaya yang digelar di Kota Bengawan.
Begitu pula, video kuliner yang berisi tempat kuliner favorit dan paling digandrungi oleh wisatawan. “Video kategori event yang diunggah pada April tidak masuk 10 besar. Kalau tiga video lainnya menembus 10 besar sehingga mendapatkan penghargaan langsung dari Pak Menteri [Sandiaga Uno],” ujar dia.
Gembong menyampaikan lomba tersebut diikuti Dinas Pariwisata se-Indonesia. Ada 38 Dinas Pariwisata provinsi dan 514 Dinas Pariwisata kabupaten/kotamadya yang berpartisipasi dalam event tersebut. “Jadi kita bersaing dengan ratusan video dari dinas pariwisata di daerah lain. Ini cukup membanggakan bagi pengembangan sektor pariwisata di Solo.”
Sementara itu, seorang anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Solo, Akira Adhi, mengatakan destinasi wisata di Solo mampu menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan mancanegara saat periode libur panjang. Sebagian besar pelancong tertarik dengan wisata heritage di Kota Solo seperti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.
Terlebih, sekarang banyak destinasi wisata baru yang dibuka untuk pengunjung. Seperti Masjid Sheikh Zayed Solo dan Solo Safari. “Banyak pula wisatawan yang tertarik wisata belanja dengan mengunjungi Pasar Gede, Pasar Klewer atau Pasar Triwindu,” kata dia.