Solopos.com, SOLO–Pura Mangkunegaran berkolaborasi dengan Katadata dan Titimangsa bakal menggelar sederet kegiatan pada Jumat-Minggu (23-25/6/2023). Sederet kegiatan itu mengusung nilai-nilai keberagaman dan tradisi dalam kemajemukan masyarakat di Kota Solo.
Berdasarkan akun Instagram @puromangkunegaran yang dikutip Solopos.com, Senin (19/6/2023), jadwal kegiatan yang bertajuk Satu dalam Cinta digelar di Pura Mangkunegaran. Kegiatan itu meliputi Sudamala tour, pentas Sudamala, lokakarya, pasar kangen, hingga royal heritage dinner.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calorang bakal dipentaskan pada malam hari. Pentas Sudamala melibatkan para seniman dari Pulau Dewata untuk menghidupkan hubungan kebudayaan antara Mangkunegaran dan Bali. Masyarakat juga memiliki kesempatan menjelajahi Candi Sukuh dan Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar dalam kegiatan Sudalama tour.
Bagi warga Kota Solo, mereka bisa bernostalgia dengan kuliner zaman dulu di pasar kangen yang digelar di Pamedan Pura Mangkunegara. Pasar kangen itu mempertemukan kuliner, tradisi, dan budaya yang dikemas dalam satu lokasi. Selama ini, pasar kangen merupakan agenda tahunan yang digelar di Jogja.
Para wisatawan bisa belajar tari gaya khas Mangkunegaran dalam lokakarya tari seperti Beksan Gambyong Pareanom untuk putri dan Beksan Bondoyudho unuk putra. Kedua tari gaya Mangkunegaran tersebut juga ditampilkan saat kegiatan bertajuk Kemantren Langenpraja International Roadshow 2022 di Australia, Malaysia, dan Thailand pada September. Kegiatan itu bertujuan mengenalkan budaya Jawa ke luar negeri.
Lokakarya lainnya seperti karawitan, topeng, dan membatik yang mengedukasi sekaligus mendekatkan Mangkunegaran dengan masyarakat. “Tujuannya, mengenalkan beragam potensi kepada masyarakat. Sehingga, mereka juga turut berpartisipasi melestarikan sejarah dan kebudayaan,” kata seorang panitia dari Pura Mangkunegaran, Mesther Jordan.
Sementara acara royal heritage dinner digelar di Pracima Tuin atau Taman Pracima yang menawarkan sensasi kuliner, seni, dan budaya. Para pengunjung bisa menikmati sajian beragam menu makan kerajaan yang diiringi pertunjukan seni tari tradisional dengan koreografer Eko “Pece” Supriyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
