Solopos.com, SUKOHARJO –Sebanyak 30 orang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) konselor remaja di aula Puskesmas Bulu, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Rabu (11/9/2013).
Ke-30 orang itu terdiri atas 20 siwa, lima guru bimbingan dan penyuluhan dan lima bidan desa.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pegiat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Agus Widanarko,
mengatakan, diklat konselor dilakukan menyikapi kenakalan remaja,
bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras.
“Remaja sekarang sangatrentan kenakalan dan butuh perlakuan khusus dalam penangananannya. Untuk itu dibutuhkan konselor. Konselor terbaik adalah teman sebaya. Siswa dan guru BP diharapkan bisa berperan sebagai konselor di sekolah maupun di lingkungan kerja.”
Diakui oleh Widanarko, sikap cuek sudah menggejala di kalangan remaja
sekarang. “Ketidakpedulian terhadap remaja lain dari seorang sahabat
akan menjerumuskan remaja pada pergaulan bebas. Salah satunya
penyalahgunaan obat,” ujarnya.