SOLOPOS.COM - Dosen Poltekes Kemenkes Surakarta, Rosalina S.SiT., Keb dan Sugito S.Pd., M.Pd berfoto bersama dengan dua pasang catin dan kepala Puskesmas Karanganom serta jajaran Forkopimcam Karanganom saat peluncuran buku calon pengantin (Catin) Karanganom alias Bu Cantika di aula puskesmas setempat, Sabtu (19/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATENPuskesmas Karanganom, Kabupaten Klaten meluncurkan buku calon pengantin (catin) Karanganom alias Bu Cantika di aula puskesmas setempat, Sabtu (19/8/2023). Bu Cantika diharapkan bisa menjadi panduan bagi catin sebelum masuk jenjang pernikahan hingga hamil dan melahirkan.

Inovasi Bu Cantika diprakarsai mahasiswa-mahasiswa profesi kebidanan Poltekes Kemenkes Surakarta yang sedang melakukan praktik komunitas di Puskesmas Karanganom. Peluncuran Bu Cantika dihadiri kepala Puskesmas, jajaran Forkopimcam Karanganom, tim Kecantol Kamu, dan 12 pasang calon pengantin.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, hadir juga dosen Poltekes Kemenkes Surakarta, Sugito, S.Pd., M.Pd dan Rosalina, S.SiT., M.Keb. Selanjutnya, Drs. H. Muslih, MM selaku motivator Bu Cantika (mantan kepala KUA Karanganom).

Saat launching Bu Cantika, diadakan pula bimbingan perkawinan (bimwin) kepada 12 pasang catin. Bimwin disampaikan penyuluh agama Islam fungsional KUA Karanganom, Hj. Herita Nur Fatmawati, S.Ag yang menyampaikan Etika Perkawinan dan Keluarga Sakinah. Pemateri lainnya, dr. Kurnia Retnoningtyas dari Puskesmas Karanganom menyampaikan Kesehatan Reproduksi.

Selayang pandang Bu Cantika dilakukan bidan Sayem yang memaparkan latar belakang penyusunan buku tersebut bahwa catin sebagai gerbang lahirnya generasi sehat dan berkualitas. Sehingga mereka membutuhkan ilmu pengetahuan tentang kesehatan dalam upaya mewujudkan reproduksi yang sehat.

Catin juga membutuhkan pemeriksaan yang terdokumentasi lengkap dan harus dibawa setiap periksa ke pelayanan kesehatan. Gambaran singkat Bu Cantika berisi identitas pengantin wanita, makanan catin wanita yang mengandung zat besi, identitas pengantin pria, petunjuk penggunaan Bu Cantika, pemeriksaan catin wanita, kotak kontrol konsumsi tablet tambah darah (TTD) catin wanita, pemeriksaan catin pria, gambaran umum kelas bimbingan perkawinan serta absensi kehadiran catin di kelas bimbingan perkawinan.

“Intinya buku ini berisi catatan pelayanan kesehatan catin, yaitu pemeriksaan dan pemantauan kesehatan serta informasi-informasi kesehatan catin,” kata bidan Sayem yang juga tercatat sebagai salah satu mahasiswa Poltekes Kemenkes Surakarta dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu (20/8/2023).

Kepala Puskesmas Karanganom, Heriyanto, SKM., menyambut gembira atas inovasi tujuh mahasiswa Poltekes Kemenkes berupa buku panduan catin sebelum menikah, terutama dari status kesehatannya.

Heriyanto menyampaikan bahwa lima mahasiswa tersebut para bidan berasal dari Puskesmas Karanganom dan dua bidan dari Kecamatan Ceper dan Polanharjo.

“Inovasi juga pernah dihasilkan oleh bidan Karanganom sekitar tahun 2018, yaitu dengan mengadakan kelas bimbingan perkawinan yang dilakukan dengan menjalin kerja sama KUA Karanganom. Di mana, waktu itu bernama Kelas Calon Pengantin Karanganom Oke (Kecapin Kare). Pada saat pandemi Covid-19 berganti nama menjadi Kelas Calon Pengantin Online Karanganom Mantap dan Unggul (Kecantol Kamu),” kata Heriyanto.

Heriyanto berharap buku tersebut bisa memberi manfaat kepada para catin di Karanganom khususnya dan masyarakat Klaten pada umumnya. Hal itu terutama dalam menurunkan stunting karena harus diawali dari pranikah yang terpantau kesehatannya hingga siap nikah, hamil, dan melahirkan generasi sehat cerdas menuju masa keemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya