Soloraya
Sabtu, 24 Desember 2022 - 08:59 WIB

Puskesmas Masaran 2 Sragen Kebanjiran, 5 Pasien Dievakuasi

Tri Rahayu  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para anggota BPBD Sragen dan sukarelawan SAR Sragen melakukan assesmen di lokasi terdampak luapan Sungai Kenatan di wilayah Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (23/12/2022) malam. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Luapan air dari Sungai Grompol menggenangi Puskesmas Masaran 2, Sragen, pada Jumat (23/12/2022) malam. Akibatnya, lima orang pasien harus dievakuasi dari puskesmas tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (24/12/2022) pagi, mengatakan mengatakan tim sukarelawan SAR membantu mengevakuasi lima orang pasien. Salah satu pasien yang harus dievakuasi itu bahkan baru menjalani proses persalinan.

Advertisement

Agus menyebut empat pasien lainnya langsung dipulangkan karena merupakan pasien penyakit ringan yakni batuk, flu, dan pusing-pusing. Evakuasi pasien, kata dia, dilakukan dengan menggunakan ambulans Pukesmas Masaran 2, ambulans Alfa 01 PMI Sragen, ambulans rescue medic Alfa 06 PSC 119 Sukowati Sragen, dan ambulans SAR Poldes Masaran. “[Pasien dievakuasi] dari Puskesmas Masaran 2 menuju ke klinik kesehatan di Gronong, Masaran,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga anak sungai Bengawan Solo meluap mengakibatkan banjir di empat wilayah kecamatan di Sragen pada Jumat (23/12/2022) malam. Air merendam jalan perkampungan dan sempat masuk ke rumah penduduk serta ke fasilitas kesehatan Puskesmas Masaran 2 Sragen. Genangan air itu hanya selama lima jam terhitung mulai pukul 20.10 WIB dan surut pada Sabtu (24/12/2022) pukul 01.30 WIB.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, tiga anak sungai Bengawan Solo meluap mengakibatkan banjir di empat wilayah kecamatan di Sragen pada Jumat (23/12/2022) malam. Air merendam jalan perkampungan dan sempat masuk ke rumah penduduk serta ke fasilitas kesehatan Puskesmas Masaran 2 Sragen. Genangan air itu hanya selama lima jam terhitung mulai pukul 20.10 WIB dan surut pada Sabtu (24/12/2022) pukul 01.30 WIB.

Sebanyak 50 personel gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Dina Pekerjaan Umum (DPU), aparat Kecamatan Masaran, perangkat Desa Kliwonan, dan surakelawan SAR penanggulangan bencana se-Kabupaten Sragen bergerak untuk penanganan banjir tersebut.

Baca Juga: Hujan dan Angin Terjang Sragen, 6 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tertimpa Pohon

Advertisement

“Banjir itu disebabkan karena hujan deras dengan durasi lama yang menguyur wilayah sepanjang aliran tiga sungai tersebut mulai pukul 14.00 WIB. Akibatnya, jalan permukiman tergenang air sampai ketinggian 50 cm dan air ada yang memasuki rumah warga serta puskesmas. Banjir itu juga mengakibatkan satu jembatan antardesa di Desa Kliwonan, Masaran putus,” jelas Agus.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 24 Desember 2022, Siaga Kemungkinan Ada Banjir

Agus menjelaskan banjir di wilayah Kecamatan Sidoharjo terjadi di Dukuh Wirun RT 018 dan RT 019  serta di Dukuh Kleco Kulon RT 010, Desa Sidoharjo, dengan ketinggian air 10-60 cm di jalan permukiman warga akibat meluapnya Sungai Mungkung. Dia mengatakan jalan terganggu tetapi mulai pukul 22.05 WIB sudah mulai surut.

Advertisement

“Air juga menggenangi jalan kampung di Dukuh Nogosari RT 011, Desa Sidodadi, Masaran, dengan ketinggian air 30 cm. Kemudian di Dukuh Driyan ada lima RT yang terdampak luapan Sungai Grompol dengan ketinggian air 30 cm. Akibatnya, ada empat rumah di RT 007/RW 002, Driyan, Sidodadi, yang ikut terdampak banjir dan mulai pukul 22.40 WIB mulai surut,” jelas dia.

Agus melanjutkan genangan air juga dilaporkan di Dukuh Grompol RT 004 dan RT 005 dengan ketinggian air 30 cm. Genangan air yang sama, kata dia, dilaporkan di Jalan Gronong-Plupuh tetapu mulai pukul 22.40 WIB mulai surut. Dia mengatakan di Kliwonan ada jembatan yang putus karena pilarnya tiak kurang menahan barongan bambu.

Baca Juga: Sukarelawan Solo Sulit Cari BBM untuk Sedot Banjir, Bensin Eceran Jadi Solusi

Advertisement

“Lalu di Dukuh Tanggung Mulyo RT 017 dan RT 018, Desa Karangmalang, Masaran, ada delapan rumah yang terdampak luapan Sungai Grompol. Sementara di Ngrampal, luapan Sungai Kenatan menggenangi permukiman di Dukuh Ngringin RT 012, Desa Kebonromo, dengan ketinggian air 10-20 WIB dan mulai pukul 20.00 WIB surut. Kemudian di Sragen, luapan Sungai Mungkung menggenangi Dukuh Tugu Desa Tangkil dengan ketinggian air 20 cm,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif