SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

KARANGANYAR--Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kecamatan Colomadu, Karanganyar kebanjiran pasien menderita penyakit gangguan pencernaan alias diare pascalebaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal ini diketahui saat Bupati Karanganyar Rina Iriani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Puskesmas di Colomadu, Rabu (22/8/2012). “Hampir seluruh pasien yang datang karena gangguan pencernaan atau diare,” ujar dokter Puskesmas Colomadu I dr Nila Utama.

Dia menyebutkan rata-rata pasien yang berobat ke Puskesmas selama libur Lebaran ada sekitar 20 orang. Hampir sebagian besar penyakit yang dikeluhkan masalah gangguan pencernaan serta diare yang dialami penderita usia dewasa. Sementara beberapa di antaranya hanya mengeluhkan penyakit gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Hal serupa juga terjadi di Puskesmas Colomadu II, penderita diare meningkat tajam. Dokter Puskesmas Colomadu II dr Suriadie menuturkan rata-rata jumlah pasien diare mencapai 15 orang per hari. Padahal biasanya jumlah penderita diare hanya sekitar tiga orang per harinya. Namun dalam dua hari terakhir, tepatnya pasca Lebaran jumlah penderita diare meningkat tajam.

“Pola makan salah membuat pencernaan terganggu dan akhirnya diare,” tuturnya.

Menurutnya, fenomena merebaknya diare ini terjadi setelah masyarakat mengakhiri masa puasa dan kembali mengkonsumsi makanan secara normal. Namun terkadang masyarakat kurang selektif dan tak memperhatikan kebersihan makanan. Selain itu penyakit diare diderita pasien disebabkan karena efek berlebihnya kadar kolesterol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya