Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - PORAK PORANDA -- Salah satu kandang ayam milik warga di Bandardawung, Tawangmangu, porak poranda akibat angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/2/2012) siang. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning Wardani)
PORAK PORANDA -- Salah satu kandang ayam milik warga di Bandardawung, Tawangmangu, porak poranda akibat angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/2/2012) siang. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning Wardani)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Saat itu cuaca cerah namun tiba-tiba awan menghitam dan turun hujan deras disertai angin kencang yang menerjang kawasan lereng Gunung Lawu. Di Kecamatan Matesih, sejumlah pohon di pinggir jalan raya Matesih-Tawangmangu bertumbangan. Akibatnya lalu lintas di jalan tersebut sempat macet hingga 1,5 jam lebih.
Sementara itu di Tawangmangu angin puting beliung menerjang tiga desa yakni Bandardawung, Karanglo dan Sepanjang. Puluhan rumah rusak ringan hingga berat. Lima kandang ayam masing-masing tiga kandang ayam milik Paiman di Bulu RT001/RW006 Sepanjang roboh. Sedangkan dua kandang ayam lainnya milik Parjono di Pelas, Bandardawung juga ikut tersapu angin puting beliung. Ribuan ekor ayam mati tertimpa reruntuhan bangunan kandang.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Ribuan ekor ayam mati karena kandang ayam roboh total,” ujar Camat Tawangmangu Yopi Eka Jatiwibowo kepada Espos. Yopi mengatakan bencana angin puting beliung menerjang tiga desa. Angin puting beliung tidak hanya merobohkan pohon serta membuat puluhan atap rumah warga berterbangan. Namun juga mengakibatkan aliran listrik desa menjadi terganggu. Namun demikian pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN sehingga akses jaringan listrik bisa langsung diperbaiki.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Aji Pratama Heru K mengatakan bencana angin puting beliung selain merusak puluhan rumah juga menyebabkan arus lalu lintas Matesih-Tawangmangu lumpuh selama 1,5 jam. Hal ini lantaran adanya pohon yang tumbang tepat di jalan raya sehingga akses jalan tertutup. “Begitu kami terima laporan langsung melakukan evakusi. Terutama membuka akses jalan yang lumpuh,” ujarnya.
JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W
