SOLOPOS.COM - Rumah warga di RT 001/ RW 002, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, mengalami kerusakan parah akibat puting beliung yang terjadi Kamis (3/11/2022) sore. (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 57 rumah warga di tiga RT, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, mengalami kerusakan karena hujan disertai angin puting beliung pada Kamis (3/11/2022) pukul 17.30 WIB. Kerusakan mulai dari ringan hingga berat.

Selain kawasan tersebut, 29 rumah warga di Dukuh Cendini juga mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakannya yakni  genting terbawa angin dan beberapa tertimpa pohon.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Peristiwa tersebut diperkirakan menelan kerugian lebih dari Rp52 juta.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (4/10/2022), beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan berat, dan sejumlah pohon tumbang berserakan. Warga saling bergotong-royong bersama petugas kepolisian dan TNI membersihkan kerusakan.

Kerusakan rumah warga paling parah terjadi di Dukuh Cendini RT 001/ RW 002, Dukuh Ploso RT 002/RW 002. Sedangkan rumah warga di Dukuh Ploso RT 003/ RW 002 mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang 3 Dusun di Bulu Sukoharjo, Begini Dampaknya

Warga Dukuh Cendini RT 001/ RW 002, Dewi Suryati, mengatakan kurang lebih pukul 17.30 WIB suasana menjadi mendung dan gelap dari arah utara dan timur, kemudian terjadi hujan disertai angin kencang.

“Tau-tau hujan, angin kencang muter-muter katanya. Sebagian atap rumah rusak, ada yang terbang, ada yang jatuh,” kata Dewi kepada Solopos.com, di rumahnya, Jumat (4/10/2022).

Saat kejadian hujan dan angin puting beliung, warga Sukoharjo, Dewi mengaku panik karena harus melindungi kedua anaknya, sedangkan sang suami merantau untuk bekerja. “Posisi panik saya langsung keluar, pintu rumah langsung saya tutup, saya keluar mengungsi di rumah tetangga,” lanjut Dewi.

Kerusakan yang terjadi pada rumahnya adalah terbangnya atap asbes bagian depan rumah, dan atap bagian ruang tengah serta dapur hilang.

Dewi mengaku peristiwa hujan disertai angin puting beliung tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. “Sebelumnya belum pernah terjadi, kalau biasanya angin seperti biasa, kalau yang paling besar kemarin,” lanjut Dewi.

Baca juga: Hati-Hati Cuaca Ekstrem! Boyolali Waspada Banjir hingga Longsor Tebing

Menurutnya, angin puting beliung berasal dari arah timur menuju barat Sukoharjo. Hal itu dikarenakan ada pegunungan di kawasan rumahnya, anginnya berkumpul di kawasan Dukuh Cendini, sehingga mengalami kerusakan parah.

Warga lain, Setianto, menceritakan kronologi terjadinya hujan disertai angin puting beliung terjadi pukul 17.30 WIB.

“Anginnya muser, dari arah timur ke barat. Cepat sekali, tidak tertolong lagi,” kata Setianto, di Dukuh Cendini RT 001/RW 002, Desa Lengking, Bulu, Jumat (4/10/2022).

Setianto mengatakan terdapat ranting besar pohon mangga di depan rumahnya terbang sejauh 10 meter. “Terbang semua, batang pohon mangga saja bisa terbang 10 meter dari tempatnya,” lanjut Setianto.

Saat kejadian, ia berada di teras rumah bersama anak-anaknya mengamati kondisi sekitar karena tidak tahu harus berlindung di tempat mana yang lebih aman.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Sidoarjo Jatim, Ini Dampaknya

“Tidak mengungsi, waktu itu mau mengungsi ke mana la wong anginnya sudah besar, jadi tidak bisa kemana-mana,” lanjut Setianto.

Kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung di rumah warga Bulu Sukoharjo ini adalah pohon jati tumbang menimpa rumah, sehingga menyebabkan kerusakan kurang lebih 50%. “Kerusakan kira-kira hampir 50% karena angin, dan ketimpa pohon jati,” lanjut Setianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya