SOLOPOS.COM - Pohon tumbang akibat puting beliung menimpa atap bangunan musala di Desa Ngaru-Aru, Banyudono, Boyolali, Selasa (28/2/2023) sore. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Bencana puting beliung melanda wilayah Dukuh Melatirejo RT 008/RW 001, Desa Ngaru-Aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Selasa (28/2/2023) sore. Akibatnya satu pohon randu tumbang menimpa tempat ibadah berupa musala.

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan kejadian berlangsung terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, lalu terjadi puting beliung dan mengakibatkan pohon tumbang,” ujarnya kepada Solopos.com via pesan Whatsapp, Selasa malam.

Pohon randu yang roboh akibat puting beliung di Banyudono, Boyolali, tersebut, lanjut dia, menimpa musala Baitul Shafa’at hingga bagian atapnya rusak. Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali segera melakukan koordinasi bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali, Polsek Banyudono, dan Koramil Banyudono.

Tim gabungan dan warga setempat berusaha untuk membersihkan dedaunan dan menggergaji pohon yang tumbang. Dalam kejadian tersebut, Rima mengungkapkan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.

“Kami mengimbau masyarakat agar waspada apabila terjadi bencana alam segera mencari tempat yang aman,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya