SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bekerja bakti membersihkan puing-puing akibat puting beliung yang menerjang kawasan Kerdukepik RT 001/RW 002, Giripurwo, Wonogiri, Senin (7/11/2022)., (Istimewa/Suparno)
Solopos.com, WONOGIRI – Bencana puting beliung menerjang Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (7/11/2022) sore. Akibat kejadian tersebut, tujuh rumah warga rusak dan sejumlah atap rumah warga hilang tersapu angin.
Ketua RT 01/RW 02 Kerdukepik, Suparno, mengatakan puting beliung menerjang Lingkungan Kerdukepik berbarengan dengan hujan dengan intensitas sedang pada pukul 15.00 WIB.
Puting beliung itu berlangsung sekitar lima menit. Tujuh rumah di RT 01 Kerdukepik rusak. Genteng berjatuhan hingga pecah. Sementara beberapa atap rumah yang terbuat dari asbes hilang tertiup angin.
“Kejadiannya waktu ada hujan, setelah azan Asar. Setelah puting beliung berhenti, hujan seketika juga berhenti. Setelah itu warga secara mandiri bergegas kerja bakti sore itu juga. Genteng yang jatuh atau geser sudah dipasang. Tapi ada juga beberapa asbes milik warga hilang terkena angin. Termasuk punya saya,” kata Suparno kepada Solopos.com, Selasa (8/11/2022).
Dia menambahkan puting beliung itu hanya menerjang rumah-rumah warga di RT 01 Kerdukepik. Kejadian serupa kerap terjadi saat musim penghujan. Namun, kali ini merupakan yang terparah karena mampu merusak rumah-rumah warga.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tapi kalau diitung-itung, total kerugiannya bisa mencapai Rp10 juta. Kejadian ini sudah kami laporkan ke lurah, mungkin beliau juga sudah melaporkannya ke pihak yang bersangkutan,” ujar dia.