SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Boyolali bersama warga membersihkan ranting pohon yang tumbang akibat angin puting beliung di Boyolali, Selasa (10/1/2023). (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI–Belasan unit rumah di tiga kecamatan yaitu Sawit, Sambi, dan Banyudono, Kabupaten Boyolali rusak diterjang angin puting beliung pada Selasa (10/1/2023) siang. Tak hanya itu, sebuah pohon tumbang menimpa pos keamanan lingkungan (poskamling) di Sambi pada hari yang sama.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suherman, mengungkapkan bencana akibat angin puting beliung di tiga kecamatan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan 14.30 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Di Kecamatan Banyudono, lima unit rumah rusak ringan. Di Kecamatan Sawit ada 11 unit rumah rusak ringan, dan satu rusak berat. Di Kecamatan Sambi ada pohon tumbang menimpa pos kamling dan tiang listrik melintang di jalan. Lalu ada SMP Muhammadiyah 4 Sambi rusak ringan,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (11/1/2023) pagi.

Ia melanjutkan tim dari BPBD Boyolali telah melakukan asesmen dan pembersihan lokasi kejadian.

Herman memerinci lokasi kejadian ada di Dukuh Rejoso, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, lalu Dukuh Karanganyar, Desa Guwokajen di Sawit. Selain itu di Dukuh Sambi, Desa Sambi, di Kecamatan Sambi.

“Dampak di Dukuh Rejoso ada kerusakan genting rumah atau atap rusak ringan. Di sana kejadian sekitar 12.30 WIB,” jelasnya.

Ia mengungkapkan lima unut rumah milik warga bernama Suparman, Bambang/Hadi Sukamto, Widadi, Maryati, dan Yobert Ayomi mengalami rusak ringan.

Kemudian, di Dukuh Karanganyar, Desa Guwokajen, beberapa rumah mengalami kerusakan seperti rumah milik Sawiji, Mardi Wiharjo, Suyadi, Sartono, Giti Wiyoto, Mardi, Suroso, Sriwaluyo, Agus Widodo, Pariyem, dan Sutarto.

Selanjutnya, di Dukuh Sambi, Desa Sambi, Kecamatan Sambi terjadi sebuah pohon tumbang menimpa poskamling dan tiang listrik roboh menutup akses jalan. Tak hanya itu, bagian atap SMP Muhammadiyah 4 Sambi juga rusak ringan.

“Di Sambi waktu kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Semua kejadian tidak ada korban jiwa,” kata dia.

Ia mengungkapkan empat anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung ke lokasi memulihkan kondisi bersama beberapa unsur lain seperti personel Polsek setempat, Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali, Babinsa, dan sukarelawan.

“Jika terjadi angin puting beliung segera cari tempat berlindung yang aman, menjauh dari bangunan yang konstruksinya kurang baik, dari pohon yang besar, dan pohon yang rapuh,” imbau dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya