SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kabupaten Klaten. Hembusan angin kencang yang datang bersama hujan deras selama kurang lebih setengah jam, Kamis (4/2) petang, membuat warga di perbatasan tiga kecamatan, yakni Polanharjo, Juwiring dan Delanggu panik.

Terjangan angin mengakibatkan sebuah kandang ayam di Dusun Gridih, Desa Kauman, Polanharjo rata dengan tanah. Selain itu, tempat penggergajian kayu di depan rumah Darno, 65, warga Gayam, Desa Mendak, Delanggu ambruk. Angin juga merobohkan puluhan pohon kecil di turus jalan di Desa Mrisen dan Pundungan, Juwiring.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pemilik tempat penggergajian kayu yang roboh, Darno saat dijumpai di lokasi, Jumat (5/2), menuturkan, saat angin puting beliung menerjang sekitar pukul 17.00 WIB, dirinya sedang berada di tempat penggergajian.

“Anginnya besar sekali dan berputar-putar disertai suara gemuruh. Sesaat setelah saya lari keluar, bangunan tiba-tiba ambruk,” jelasnya.

Dikatakan dia, sejumlah alat pengergaji kayu dan sepeda motor AD 5480 CD miliknya rusak tertimpa reruntuhan bangunan yang terbuat dari kayu, bambu dan genteng. Taksiran kerugian mencapai jutaan rupiah.

Diungkapkan Darno, datangnya angin puting beliung tak terduga lantaran sebelumnya di desanya tak pernah terjadi bencana semacam itu.

Sementara, kandang ayam di Kauman yang roboh di dalamnya terdapat 4.000 ekor ayam. Penanggung jawab kandang dari PPL Patriot, Wiranto mengungkapkan, saat terjadi angin kencang, ada tiga pekerja di dalam kandang.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya