Sukoharjo (Espos)–Warga di sejumlah wilayah di Sukoharjo yang rumah dan bangunannya rusak akibat terjangan puting beliung, Sabtu (30/1) sore lalu mulai berbenah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja seorang penjaga kandang ayam di Kampung Jabungan, Widodo, 31, dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa bangunan kandang yang ambruk.
Keterangan yang dihimpun Espos, Minggu (31/1) puting beliung menyerang empat dukuh di yakni, Dukuh Bedesan, Jabungan, Boro dan Brumbung Kelurahan Dukuh, Sukoharjo.
Di lokasi itu, beberapa rumah warga diketahui rusak dan pohon tumbang. Bahkan, kandang ternak ayam juga diketahui ambruk akibat terhempas angin.
Selain itu, puting beliung juga mengamuk di sebagian kawasan di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari hingga mengakibatkan bangunan cor kandang sapi sepanjang 50 meter roboh serta beberapa bangunan seperti warung dan bengkel mengalami kerusakan.
Salah seorang warga Sri Sumini, 50, warga Bedesan RT 04/RW III Kelurahan Dukuh mengatakan, bangunan rumah miliknya rusak akibat diterjang puting beliung. Akibatnya, keluarganya sempat mengungsi lantaran tidak berani menempati rumahnya.
“Kejadiannya begitu cepat, begitu hujan turun angin langsung datang dan berputar-putar hingga genteng rumah saya berhamburan, dapur juga rusak,” terangnya kepada wartawan, Minggu di lokasi.
Dia mengatakan, puting beliung yang terjadi di wilayahnya berlangsung cukup lama sekitar satu setengah jam. Lantaran khawatir, warga di kampungnya langsung keluar rumah menyelamatkan diri.
“Sebelum kejadian langit terlihat gelap karena takut banyak warga yang keluar rumah,” katanya.
Sementara itu, Hartini, 35, warga Kersan, Kelurahan Dukuh mengatakan dirinya merugi hingga jutaan rupiah akibat kandang ternak ayam seluas 48×10 meter miliknya di Dukuh Jabungan rata dengan tanah, akibatnya sedikitnya ratusan ekor ayam ternak langsung mati. Tidak hanya itu, salah seorang penjaganya, Widodo, 31, juga mengalami luka di bagian punggung setelah tertimpa kandang ternak lantaran tidak sempat menyelamatkan diri.
ufi