SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Hujan deras disertai angin ribut melanda Dukuh Sukorejo, RT 11, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Sragen, Rabu (17/2), sekitar pukul 17.30 WIB.

Puting beliung itu mengakibatkan sebuah rumah milik Sumardi, 40, roboh dan sebanyak delapan rumah warga lainnya rusak ringan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 12 juta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut keterangan warga setempat, peristiwa bencana itu berawal saat hujan deras, tiba-tiba dari arah persawahan berhembus angin yang mengulung berwarna kehitam-hitaman hingga menyapu lingkungan RT 11 Dukuh Sukorejo, Tegaldowo, Gemolong.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, Sumardi korban rumah roboh saat itu berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangga. Selain merobohkan rumah dan mengakibatkan puluhan genteng milik delapan warga setempat beterbangan juga menumbangkan sejumlah pohon serta memadamkan listrik hingga malam harinya.

Delapan warga yang rumahnya rusak ringan itu terdiri atas, Martoraji, Suradi, Sabar tukang, Dikroni, Eko Prasetyo, Subari, Sabar sopir dan Sutarman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Wangsit Sukono langsung meluncur ke lokasi bencana dan melakukan upaya bantuan darurat yang bekerja sama dengan pihak Muspika Kecamatan Gemolong.

“Kami langsung menginventarisasi korban bencana puting beliung itu. Kerugian robohnya rumah Sumardi diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Sedangkan delapan rumah lainnya yang gentengnya beterbangan, kerugiannya sekitar Rp 2 jutaan. Jadi total kerugian mencapai Rp 12 jutaan,” tegas Wangsit.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya