Solopos.com, KARANGANYAR – Nama putra Bupati Karanganyar Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani, dikabarkan masuk dalam bursa pencalonan bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 mendatang. Nama Ilyas mencuat bakal dipasangkan bersama Rober Christanto.
Diketahui, Rober Christanto saat ini menjabat Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Rober mendampingi Bupati Juliyatmono di era kedua kepemimpinannya. Sebelumnya Juliyatmono berpasangan dengan Rohadi Widodo pada periode 2013-2018.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ilyas ketika dijumpai di sela Konsolidasi Internal DPD Partai Golkar Karanganyar pada Jumat (8/4/2022) malam, mengaku tidak mengetahui masyarakat mana yang menggadang-gadangnya masuk dalam bursa pencalonan bupati.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Karanganyar Jual Minyak Goreng Murah Saat Tarling
“Informasinya dari mana itu. Ya terima kasih kalau ada yang seperti itu [nama Ilyas-Rober],” katanya yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar ini. Ilyas mengatakan Partai Golkar terkait pencalonan bupati masih menunggu instruksi dari DPP Golkar.
Termasuk saat ditanya lebih lanjut jika partai mengusung dirinya maju dalam bursa Pilbup Karanganyar, Ilyas mengatakan tetap memilih menunggu keputusan partai. Ia akan mengikuti setiap rekomendasi DPP.
“Kita kan perlu masukan dari teman-teman [internal Partai Golkar] dan masyarakat. Sebagai kader partai insyaallah siap mengikuti alur saja seperti air mengalir,” tuturnya.
Baca juga: Maaf, Pemkab Karanganyar Tak Sediakan Mudik Gratis, Ini Alasannya
Saat ini Partai Golkar masih terfokus dalam persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) ketimbang Pilbup. Partai Golkar baru akan mempersiapkan diri dalam pesta demokrasi pemilihan bupati enam bulan setelah Pileg rampung.
Fit and Proper Test
Meski demikian, survei internal terkait ketokohan baik Pilbup maupun Pileg akan dilakukan setelah Lebaran. Penjaringan bakal calon legislatif Partai Golkar pada pemilu 2024 sekarang sudah dimulai.
Seluruh biaya fit and proper test ditanggung partai tanpa perlu memungutnya ke masyarakat. Menurutnya, fit and proper test diampu oleh ketua, sekretaris dan bendahara Partai Golkar Karanganyar dengan menggandeng akademisi universitas.
Baca juga: Ketua Serikat Buruh Karanganyar Beberkan Modus Perusahaan Akali THR
“Semua difasilitasi DPD II. Tak sepeserpun memungut dari masyarakat. Penjaringan zero cost. Kemitraan dengan kampus, tes kesehatan dan sebagainya ditanggung DPD II,” kata Ilyas.
Berdasarkan data, Ilyas menyebut sudah 90 orang daftar bursa Pileg Partai Golkar. Dari jumlah itu, 12 orang di antaranya incumbent. Golkar membutuhkan 45 orang sesuai jumlah kursi DPRD Karanganyar.
“Di Pileg 2024 nanti kami menargetkan bisa sapu bersih 17 daerah pemilihan (dapil) di Karanganyar. Pada pileg 2019 lalu berhasil meraup 12 kursi legislatif dari total 45 kursi,” katanya.
Baca juga: Kapolres Karanganyar: Ibu-Ibu, Waspada Marak Aksi Gendam Jelang Lebaran
Pihaknya menargetkan setiap dapil bisa naik 1 kursi. Sehingga total perolehan kursi ditargetkan menjadi 17 kursi. Ia memastikan bakal caleg mewakili sosok potensial dari kalangan millenial, perempuan, organisasi masyarakat dan sebagainya. “Satu sampai dua orang muda per dapil,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
