SOLOPOS.COM - Ilustrasi debat publik. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Debat publik calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Pilkada putaran pertama digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat (20/11/2020) malam, dengan melibatkan lima panelis.

KPU Klaten memastikan kerahasiaan pertanyaan yang disiapkan oleh para panelis debat pilkada. Debat putaran pertama mengusung tema Pengembangan Layanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sub pokok bahasan debat yakni bidang pendidikan, seni budaya dan pariwisata, kesehatan masyarakat, hukum dan perlindungan masyarakat, perekonomian, kebijakan publik dan pemerintahan. Disertai dengan kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Covid-19.

Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan di Klaten Mulai Kendur

Anggota KPU Klaten Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan tema dirumuskan melalui forum group discussion (FGD) melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tema yang sudah dirumuskan dari FGD itu lantas dibawa ke tim panelis untuk merumuskan pertanyaan. Tim panelis terdiri dari lima orang berisi para profesor dan doktor dengan berbagai latar belakang. Panelis dipilih disesuaikan dengan tema yang diusung.

“Panelis ini kami pilih sesuai latar belakang akademik,” kata Samsul saat ditemui Solopos.com di KPU Klaten, Kamis (19/11/2020).

Tak Ada Panelis Pertanian di Debat Pilkada Sragen, KTNA Kecewa

Samsul mengatakan kelima panelis merupakan orang asli Klaten. Pemilihan putra daerah sebagai panelis untuk debat Pilkada bukan tanpa alasan para panelis mempertimbangan orang-orang yang paham dengan permasalahan di Klaten.

“Semua warga Klaten. Cari orang-orang pintar itu banyak. Tetapi, orang pintar yang tahu permasalahannya di lokal ya yang tinggal di Klaten. Harapan kami dengan menggandeng panelis orang asli Klaten ini pertanyaan yang disampaikan tidak hanya formal melainkan menyentuh kepada permasalahan riil,” ungkap dia.

Pertanyaan dari Masyarakat

Setidaknya ada 15 pertanyaan yang disiapkan. Selain pertanyaan yang dirumuskan para panelis, ada pertanyaan yang berasal dari masyarakat serta dikirimkan melalui email ke KPU Klaten. Ada puluhan pertanyaan yang diterima KPU.

“Kami segera pilih pertanyaan untuk masing-masing pasangan calon satu pertanyaan dari masyarakat,” tutur dia.

Samsul menjamin pertanyaan yang disusun tak bakal bocor sebelum acara. Panelis sudah menandatangani pakta integritas dengan poin utama tidak akan membocorkan pertanyaan kepada siapapun.

“Kami sendiri pun tidak tahu dan tidak ingin mengetahui,” jelas dia.

Adapun panelis debat Pilkada Klaten nanti adalah:

-Rektor Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, Prof Triyono MPd (bidang pendidikan)
-Guru Besar Fakultas Hukum UNS, Dr Supanto SH MHum (bidang hukum dan perlindungan masyarakat)
-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Klaten sekaligus Ketua STIKES Duta Gama Klaten, Dr M. Husen Prabowo (bidang kesehatan masyarakat)
-Ketua Program Studi (Prodi) S2-S3 Kajian Pariwisata Sekolah Pasca Sarjana/Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM, Drs Hendrie Adji Kusworo M.Sc., Ph.D (bidang pariwisata, seni, dan budaya)
-Ketua Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM, Prof Dr Agus Pramusinto MDA (bidang kebijakan publik dan perekonomian)

Untuk diketahui, debat putaran pertama bakal digelar di salah satu gedung pertemuan Al Hakiim Convention Center yang berada di Kecamatan Klaten Selatan. Lokasi debat putaran pertama dipastikan tak jadi digelar di aula SMPN 2 Klaten.

Debat Dibagi Enam Segmen

Debat disiarkan langsung TVRI Jogja dan Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) Klaten mulai pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB. Debat juga disiarkan melalui live streaming Youtube KPU Klaten dan TVRI Jogja. Debat dibagi dalam enam segmen dan dipandu moderator.

Dalam sesi debat itu, panelis tak dihadirkan dalam forum. Dari total 120 menit, waktu efektif debat berlangsung selama 90 menit.

Dorong Warga Menonton Debat Publik, KPU Wonogiri: Digelar Sekali, Jangan Disia-siakan

Samsul menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Polres Klaten ihwal pengamanan debat tersebut. “Jadi yang ada di dalam lokasi debat itu sekitar 25 orang. Namun, jumlah personel polisi yang mengamankan total ada 200an orang. Yang bisa masuk ke lokasi debat hanyalah mereka yang menggunakan id card khusus,” tutur dia.

Sebagai informasi, ada tiga pasangan cabup-cawabup untuk Pilkada 2020. Mereka yakni nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya, nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri, dan nomor urut 3 Arif Budiyono-Harjanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya