SOLOPOS.COM - Putri Paku Buwono (PB) XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, menunjukkan surat laporan pencurian di halaman Mapolresta Solo, Rabu (21/12/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Putri Paku Buwono (PB) XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, membuat laporan resmi ke Polresta Solo terkait kejadian pencurian di lingkungan Keraton Solo yang diduga terjadi pada Sabtu (17/12/2022).

Akibat pencurian itu, Devi kehilangan sejumlah barang berharga dengan perkiraan kerugian sekitar Rp150 juta. Pantauan Solopos.com, GRAy Devi datang ke Mapolresta Solo, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia langsung membuat laporan di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Mapolresta Solo. Menurut Devi, pencuri mengacak-acak kamarnya di Keputren kompleks Keraton Solo.

“Barang-barang pribadi seperti perhiasan emas, gelang, kalung. Ada juga benda-benda kuno peninggalan leluhur Keraton yang terbuat dari perak. Seperti cangkir dan macam-macam,” jelasnya mengenai barang-barang yang hilang dalam kasus pencurian di Keraton Solo tersebut.

Selain itu, ada juga jarit kuno peninggalan leluhur Keraton yang disimpan di almari ikut raib digondol pencuri. Namun, Devi mengaku belum menginventarisasi secara menyeluruh barang yang hilang di kamarnya.

Baca Juga: GKR Timoer Rumbai Ungkap Sederet Keanehan dalam Kasus Pencurian di Keraton Solo

“Kalau jarit kuno itu kan nilainya tidak bisa ditentukan ya. Tapi mungkin sekitar kurang lebih Rp150 juta,” kata dia. Devi saat ini tinggal di Bali. Dia sudah hampir enam tahun tidak pernah masuk ke kamar pribadinya di keputren kompleks Keraton Solo.

Namun, ada satu abdi dalem yang merawat dan membersihkan keputren setiap harinya. “Memang ada abdi dalem di situ. Namun, segitu luasnya bangunan hanya diurusi satu abdi dalem. Mbah Atun itu. Jadi tidak akan cukup,” ujarnya.

Beberapa hari sebelum peristiwa pencurian di Keraton Solo, Devi baru saja meninggalkan Solo dan bertolak ke Bali. Kemudian, ia mendapat kabar ada pencuri yang menyatroni keputren di Keraton Solo.

Baca Juga: Dugaan Penganiayaan oleh GKR Timoer Bermula dari Hilangnya Barang Keraton Solo

Lantaran kesibukan dan aktivitasnya, Devi baru bisa pulang ke Solo pada Rabu dan langsung membuat laporan ke polisi. “Saya pengin ada lagi yang menempati keputren. Keputren ini kan untuk putri-putri dalem. Selama ini, kan tidak aktif jadi ini yang mungkin memicu terjadinya pencurian. Saya pengin ada yang jaga, ada lagi yang menempati keputren,” katanya.

Sebagaimana diinformasikan, kabar adanya pencuri yang menyatroni Keputren Keraton Solo mencuat pada Sabtu (19/12/2022). Pencuri itu bahkan sempat menodongkan pisau ke arah abdi dalem menjaga keputren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya