Soloraya
Sabtu, 22 Januari 2022 - 17:46 WIB

Putut Gunawan Sumber Ilmu hingga Katalog Hidup Kuliner Soloraya

Kurniawan  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Politkus PDIP Kota Solo, Putut Gunawan. (Itimewa/DPRD Kota Solo)

Solopos.com, SOLO — Kepergian politikus senior PDIP Kota Solo yang juga Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan, Sabtu (22/1/2022) siang, meninggalkan duka mendalam. Terutama bagi keluarga besar dan koleganya di DPRD Solo.

Pasalnya sosok Putut Gunawan selama ini begitu sentral di DPRD Solo. Karakter dan kedalaman pengalamannya menjadi inspirasi bagi para legislator muda Kota Bengawan.

Advertisement

Seperti diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Solo, Antonius Yogo Prabowo. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku terkejut dengan kepergian Putut.

Baca Juga: Kabar Duka: Politikus Senior PDIP Solo Putut Gunawan Meninggal Dunia

“Kabar duka itu datang, mengejutkan. Ketua Komisi IV DPRD Solo dari Fraksi PDIP berpulang. Kami di Komisi IV DPRD Solo terkejut karena kemarin masih rapat via grup WA [Whatsapp], dan beberapa hari yang lalu masih bersama di tugas Komisi,” tutur dia via WA.

Advertisement

Yoga, panggilan akrabnya, mengungkapkan Putut merupakan politikus senior tempat menimba ilmu. Terutama belajar tentang ketegasan dan teknik berdebat mempertahankan prinsip. Latar belakang sebagai jurnalis dinilai begitu kuat dalam sosok Putut dengan lontaran pertanyaan-pertanyaanya dalam setiap forum diskusi yang diikuti.

“Beliau bagi kami semacam katalog hidup, tiap kami mencari kuliner yang enak. Sebab di mana pun, beliau pasti tahu tempat makanan yang enak. Sugeng tindak Pak Ketua, swarga langgeng kagem Pak Putut Gunawan, kami benar-benar berduka,” imbuh dia.

Baca Juga: Ini Penyakit yang Diderita Politikus PDIP Solo Putut Gunawan

Advertisement

Penuturan senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto. Politikus PKS tersebut mengatakan hal yang paling menyenangkan dari sosok Putut Gunawan adalah saat mengobrol tentang sejarah pergerakan dan dunia lembaga swadaya masyarakat.

Segudang pengalaman dan wawasan Putut sangat menarik untuk diikuti. Walau tak lagi muda dan menderita sakit, menurut Sugeng, Putut tetap berdedikasi dalam tugas.

“Beliau juga sangat kuat komitmennya pada tugas-tugas kantor. Meski sakit, tetap masih rajin datang ke kantor dan mengikuti rapat-rapat. Tugas pengawasan, budgeting, dan legislasi, masih bisa beliau jalankan dengan baik,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif