SOLOPOS.COM - internet
Solo (Espos)–Museum Radya Pustaka menerima sumbangan 12 tosan aji alias senjata dari keturunan abdi dalem pada masa Pakubuwono (PB) IX, Projonimpuno.
Keturunan abdi dalem tersebut, Sri Suharsongko binti Sumanto Projonimpuno menyerahkan 12 tosan aji yang terdiri dari sembilan pusaka sejenis keris dan pedang serta tiga berjenis tombak. Sri yang kini tinggal di Jakarta menyerahkan belasan tosan aji itu enam hari lalu.
Menurut Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Winarso Kalinggo, 12 tosan aji yang diserahkan ke museum terbilang kuno, karena sebagian dibuat pada masa Kerajaan Pajajaran, sekitar abad 13.
“Ini pusaka yang dibuat di masa Kerajaan Pajajaran, sebelum Mataram. Abad 13. Bentuknya keris dan tombak. Ada yang unik karena memiliki tanda bibir atau di-akep dengan bibir atau bolang akep, namanya Pedang Luwuk. Yang istimewa lagi ada Keris Candrik Leres,” papar Kalinggo, sapaan akrabnya, saat dijumpai wartawan, di museum setempat, Jumat (4/6).
Sementara itu, sumbangan dari keturunan abdi dalem PB IX tersebut menambah daftar senjata pusaka koleksi museum yang sebelumnya telah mencapai 230 buah, dengan jenis bervariasi.
tsa