SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo (kedua dari kiri), bersama tiga Wakil Ketua DPRD Solo, memimpin Public Hearing tentang Raperda Perubahan APBD Solo 2023, Senin (11/9/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan enam trik yang akan dilakukan Pemkot Solo untuk menjaga kepercayaan pemerintah pusat, utamanya terkait pendapatan transfer 2024.

Hal itu disampaikan Gibran saat Rapat Paripurna DPRD Solo dengan agenda penyampaian Nota Jawaban Wali Kota atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Solo terhadap Rancangan APBD Solo 2024, Kamis (5/10/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, Gibran tak hadir dalam rapat, melainkan diwakili oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Trik pertama Pemkot Solo yaitu selalu memedomani peraturan serta juknis dalam setiap penganggaran dan pelaporan.

Pemkot Solo juga melakukan monitoring dan evaluasi yang baik dalam pelaksanaan program kegiatan yang dananya dari transfer pemerintah pusat. Sehingga laporan yang dibuat akuntabel dan tepat waktu.

Komunikasi yang aktif dan intensif terus dilakukan dengan pemerintah pusat, responsif terhadap setiap permintaan data pemanfaatan pendapatan transfer dari pusat, serta peningkatan kinerja di semua bidang.

Sehingga capaian prestasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dan mendapatkan penilaian baik dari pusat. Selain itu Pemkot Solo terus memperbaiki secara berkelanjutan pengelolaan keuangannya.

Tak sampai di situ saja. Pemkot Solo terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu penting agar Pemkot Solo mencapai kemandirian keuangan daerahnya.

Strategi yang ditempuh untuk mendongkrak PAD yaitu dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan. Penjelasan tersebut Gibran sampaikan menjawab pandangan Fraksi Partai Golkar-PSI DPRD Solo.

Melalui juru bicaranya, Agus Nuryanto, Fraksi Partai Golkar-PSI menyoroti pendapatan transfer pusat Rp1.184.152.225.000. Jumlah itu 53% dari total pendapatan Solo Rp2.201.878.695.416, atau masih besar.

Lebih dari separuh pendapatan daerah Solo ternyata berasal dari transfer pemerintah pusat. Hal itu membuktikan pemerintah pusat punya perhatian besar dan kepercayaan sangat tinggi kepada Pemkot Solo.

“Bagaimana upaya Pemkot Solo mempertanggungjawabkan baik secara administratif maupun politis terkait pendapatan transfer dari pusat tahun 2024? Juga bagaimana Pemkot menjaga kepercayaan pusat?,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya