Soloraya
Kamis, 30 September 2021 - 16:05 WIB

Raih Emas dari Kriket, Rahmawati Pernah Jadi Atlet Voli Andalan Klaten

Ponco Suseno  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Rahmawati, warga Kringikan RW 007, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, menyabet medali emas di ajang PON XX Papua, Rabu (29/9/2021).

Warga satu kampung di Kenaiban turut bangga dan ramai-ramai memasang status di WhatsApp (WA) sebagai wujud syukur karena Rahmawati telah berhasil mengharumkan nama Klaten di tingkat nasional.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Rahmawati yang menjadi putri daerah RW 007 di Kringikan, Kenaiban, Juwiring, yang mewakili Kontingen DKI Jakarta turut bertanding di cabang olahraga (cabor) kriket di ajang PON XX Papua.

Baca Juga: Yes! Jateng Raih Medali Pertama di PON Papua

Tari selaku Bulik Rahmawati, mengatakan keponakannya terlahir di Kringikan, Kenaiban, Juwiring. Rahmawati merupakan anak dari Sutadi yang sempat menjadi atlet bola voli andalan Klaten, beberapa tahun lalu.

Advertisement
“Sebelum berangkat ke Papua itu, sudah minta doa restu. Saat memperoleh medali, juga menginformasikan di WA group keluarga. Selaku buliknya, saya bangga. Rahmawati itu orangnya ramah, taat kepada orangtua, pendiam. Sesuai rencana, Rahmawati dan keluarganya pulang ke sini [Juwiring] awal bulan depan [awal Oktober 2021],” kata Tari.

Baca Juga: PON XX Papua: Tim Panjat Tebing Jatim Raih Emas, Jateng Perak

Informasi terkait Rahmawati memegang medali emas ramai diperbincangkan warga, baik melalui WA group atau pun media sosial (medsos) sejak, Rabu (29/9/2021).

“Kami ikut bangga dengan prestasi yang diperoleh Rahmawati. Informasi Rahmawati memperoleh medali emas diperoleh dari WA group warga [RW 007],” kata Ketua RT 017/RW 007 Kringikan, Kenaiban, Juwiring, yakni Wakid, 43, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya, Kamis (30/9/2021).

Advertisement

Baca Juga: PON XX Papua: Sepak Bola Putra Jateng Ditahan Imbang Sumut

Sebagai wujud bangga dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, warga langsung memasang status terkait keberhasilan Rahmawati di ponsel masing-masing.

Tetangga Rahmawati di Kenaiban, Syaikun, 55, juga mengaku bangga melihat Rahmawati dapat pulang dari Papua dengan membawa medali emas. Sejauh ini, rumah keluarga Rahmawati dalam kondisi kosong.

“Bapak dan ibunya Rahmawati saat ini berada di Jakarta. Rumah yang di sini kosong,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif