Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mendapat predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) atas kinerja pengelolaan keuangan daerah 2022. Penghargaan WTP itu merupakan prestasi kali ke delapan yang diterima Pemkab Sragen.
Tropi penghargaan tersebut diserahkan Kepala BPK Perwakilan Jateng Heru Subowo dan diterima Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Ketua DPRD Sragen Suparno di Gedung BPK Jateng, Semarang, Jumat (5/5/2023). Pemkab Sragen mendapatkan predikat WTP dari BPK sejak 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, dan terakhir 2022 yang diserahkan pada Mei 2023.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Predikat WTP tersebut sekaligus sebagai kado terindah Hari Jadi ke-277 Sragen yang perayaan dilaksanakan sepanjang Mei ini. Yuni, sapaan Bupati, bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2022 sehingga mendapatkan opini WTP dari BPK.
“Alhamdulillah, pemeriksaan yang dilakukan BPK pada 2023 ini luar biasa karena begitu rigit dan teliti, dan rapet. Terima kasih, sehingga hari ini Sragen mendapatkan WTP atas LHP tahun 2022. Ini WTP ke delapan. Tanpa doa dan dukungan masyarakat Sragen tidak akan mungkin bisa mendapat WTP. Ini hadiah untuk Sragen, sukses selalu dan mari kita bangun Sragen lebih hebat,” kata Bupati dalam rilisnya.
Yuni menyampaikan WTP merupakan capaian yang luar biasa. Bagi Bupati, pengelolaan keuangan dan aset daerah tidaklah mudah sampai mendapatkan hasil Opini WTP. Dia menyatakan sekarang sudah delapan kali berturut-turut dan berharap pada pemerintahan ke depan prestasi ini terus bisa dipertahankan.
WTP ini, kata dia, merupakan wujud kerja keras dan kekompakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Sragen. “Dulu bertahun-tahun kami kesulitan mendapatkan opini WTP. Alhamdulillah sekarang kami bisa mengimbangi daerah lain. Semoga seterusnya Sragen bisa raih opini WTP,” harapnya.
Dia menginginkan capaian WTP itu menjadi motivasi bagi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung pembangunan Sragen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menyatakan Pemkab Sragen selalu berkomitmen dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangan. “Kami berkomitmen selalu melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan baik sehingga diharapkan mampu meminimalisasi penyimpangan dalam setiap pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun pembangunan,” ujar Bupati Yuni.
Yuni juga berkomitmen mengoptimalkan pelayanan publik melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), penerapan inovasi, dan pemanfaatan teknologi dan sistem yang terintegrasi dalam pelayanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
