Soloraya
Rabu, 11 April 2012 - 21:01 WIB

RAILBUS Terancam Molor, Pemkot Diminta Tidak Cuci Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta tidak cuci tangan terhadap persoalan masih terkatung-katungnya pengoperasian Railbus Batara Kresna. Harus dicarikan solusi agar moda transportasi modern itu dapat dioperasikan. Namun di sisi lain, kalangan DPRD Kota Solo keberatan jika harus ada subsidi dari APBD untuk railbus.

Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto menyoroti sikap Pemkot yang dinilai melepaskan tanggung jawab dengan menyerahkan sepenuhnya pengelolaan dan pengoperasian kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Advertisement

“Itu juga bentuk kurang matangnya perencanaan Pemkot untuk railbus,” ujar Supriyanto ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (11/4/2012).

Supriyanto juga menyoroti tidak dilibatkannya DPRD Kota Solo sejak awal pengadaan hingga rencana pengoperasian railbus dengan PT KAI. Padahal menurut dia, kerja sama dengan pihak ketiga, dalam hal ini PT KAI, yang nilainya lebih dari Rp5 miliar, harus mendapatkan permit dari DPRD.

“Tapi dari awal-awal pengadaan hingga merencanakan pengoperasiannya dengan PT KAI seperti apa nantinya, kami tidak pernah diberitahu, apalagi dilibatkan. Padahal untuk kerja sama dengan pihak ketiga yang nilainya lebih dari Rp5 miliar kan harus dapat permit Dewan,” terangnya.

Advertisement

Menyikapi tidak adanya subsidi yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk pengoperasian railbus, Supriyanto menengarai ada persoalan dari perencanaan Pemkot sehingga pemerintah pusat memutuskan untuk tidak memberikan subsidi tersebut.

“Ya mungkin karena dari Pemkot sendiri memang ada salah perencanaan saat itu, lantas pemerintah pusat pun akhirnya memutuskan tidak memberikan subsidi untuk railbus,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif