Soloraya
Jumat, 5 Juli 2013 - 12:46 WIB

RAMADAN 2013 : Kesbangpol Solo Beri Warning

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo tak akan menoleransi aksi razia atau sweeping oleh organisasi masyarakat (ormas) di bulan Puasa. Bersama kepolisian, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Solo bakal menindak tegas para pelaku sweeping.

Kepala Kesbangpol Solo, Suharso, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/7/2013), mengatakan siap menggelar koordinasi untuk mencegah praktik main hakim sendiri di Bulan Ramadan. Saat ini pihaknya terus merapatkan barisan dengan muspida dan kepolisian ihwal antisipasi sweeping.

Advertisement

“Kalau ada aksi sweeping tentu akan ditindak tegas. Kami dukung langkah represif kepolisian untuk menghalau aksi ini,” ujarnya.

Suharso mengklaim dua tahun terakhir Solo relatif bersih dari sweeping yang berujung kekerasan. Meski demikian, pihaknya tak mau kecolongan dengan praktik yang cenderung meresahkan masyarakat itu. Dirinya akan bekerjasama dengan Satpol PP untuk memantau sejumlah wilayah yang rawan kerusuhan.

“Kami harap linmas rutin memberi informasi. Sehingga jika ada gerakan yang mengancam kondusivitas, langsung bisa ditutup,” imbaunya.

Advertisement

Lebih lanjut, Suharso meminta pengelola hiburan konsisten mematuhi Perda Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (URHU) ihwal jam operasional. Dia menyebut kepatuhan pengusaha hiburan dapat meminimalisasi aksi main hakim sendiri. Sebagai informasi, perda membatasi jam operasi tempat hiburan hingga pukul 02.00 WIB. Rinciannya, jam buka diskotik dan pub pukul 22.00-02.00 WIB, bar pukul 21.00-01.00 WIB serta rumah karaoke dan kafe, pukul 11.00-01.00 WIB.
Sementara permainan ketangkasan dibolehkan buka pukul 10.00-17.00 WIB dan pukul 19.30-24.00 WIB.

“Kalau itu ditaati, kami pikir tidak akan ada aksi perusakan atau sejenisnya.”

Sementara itu, Kepala Satpol PP, Sutarjo, siap melipatgandakan patroli mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan. Menurutnya, patroli akan dilakukan sebulan penuh selama bulan Puasa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif