SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Ramadan 2016 diwarnai melonjaknya harga daging sapi. Sejumlah toko modern di Solo menjual daging sapi murah.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah toko modern di Solo menawarkan harga daging sapi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan harga di pasar. Tak hanya daging sapi, ada juga daging ayam yang juga dilabeli harga promo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Store General Manager Hypermart Solo Grand Mall (SGM), Andrias Prasetya, mengatakan daging sapi pada Jumat-Minggu (10-12/6/2016) hanya dijual Rp94.500/kg untuk jenis rendang. Dia mengungkapkan hal ini karena daging sapi tersebut masuk ke dalam salah satu item promo. Nantinya daging sapi akan kembali di promo dua pekan mendatang mendekati Lebaran 2016.

Hal ini mengingat kebutuhan konsumen meningkat. “Daging ayam ras juga masuk daftar promo menjadi Rp23.900/ekor dan promo berakhir hari ini [Minggu],” kata Andrias kepada Solopos.com.

Dia menyampaikan antusiasme konsumen terhadap program promo tersebut cukup tinggi. Selain itu, ikan gurame juga banyak dicari karena hanya dijual Rp39.900/kg sudah termasuk jasa goreng. Dia mengatakan setiap akhir pekan selalu ada promo menarik dengan produk yang berganti ke konsumen.

Head of Customer Service Lottemart The Park Mall, Tyo, menyampaikan daging sapi rendang frozen dijual dengan harga Rp78.900/kg sedangkan jenis semur dan sengkel dijual masing-masing Rp125.800/kg dan Rp126.800/kg. Dia mengungkapkan hingga saat ini penjualan daging sapi cenderung stabil dan tidak ada lonjakan meski harga cukup rendah.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mengadakan pasar murah dan membagikan sembako gratis pada 1 Juli di lima kecamatan. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo, Sri Redjeki, mengatakan Pemkot menyediakan 2.500 paket dengan nilai Rp100.000. Masyarakat yang berhak mendapat sembako gratis adalah yang mendapat kupon.

“Akan ada pasar murah juga dengan menggandeng pelaku usaha, Bulog, dan PPI [Perusahaan Perdagangan Indonesia]. Produk yang dijual di pasar murah harganya pastinya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan yang ada di pasar. Hal ini diharapkan bisa menekan ekspektasi masyarakat dan harga komoditas pangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya