SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Antara Ilustrasi

Ramadan 2017, Dinas Perdagangan Solo akan menggelar pasar murah pekan depan.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Solo akan menyelenggarakan pasar murah di lima lokasi, pekan depan. Pasar murah akan digelar di lima kecamatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, mengatakan menjelang Lebaran tahun ini Dinas Perdagangan akan menggelar pasar murah dan pembagian barang kebutuhan pokok kepada masyarakat prasejahtera.

“Sudah kami siapkan. Acaranya akan dilakukan di semua kecamatan,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (5/6/2017).

Kegiatan tersebut digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Kristiana, mengatakan kegiatan pasar murah direncanakan dilakukan pada 12-16 Juni. Kegiatan akan disebar di lima kecamatan secara bergantian.

“Untuk jadwalnya, pada 12 Juni di Kecamatan Banjarsari, 13 Juni di Kecamatan Jebres, 14 Juni di Kecamatan Pasar Kliwon, 15 Juni di Kecamatan Laweyan, dan 16 Juni di Kecamatan Serengan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin.

Sementara untuk lokasi pelaksanaan pembagian bahan pokok dan pasar murah di Kecamatan Banjarsari akan dipusatkan di kantor kecamatan dan sekitarnya, Kecamatan Jebres juga di lingkungan kantor kecamatan. Sedangkan di Kecamatan Pasar Kliwon, pembagian bahan pokok dilakukan di Markas Koramil dan pasar murah dilakukan di halaman rusunawa.

Pembagian bahan pokok untuk masyarakat prasejahtera di Kecamatan Laweyan akan dilakukan di kantor kecamatan sedangkan pasar murah di lingkungan Pasar Penumping. Di Kecamatan Serengan pasar murah akan dipusatkan di Kantor Kelurahan Serengan dan sekitarnya.

Menurut Kristiana, bahan pokok yang akan diberikan kepada masyarakat prasejahtera meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, dan kecap. “Kalau untuk pasar murah nanti untuk masyarakat umum. Barang yang dijual meliputi barang kebutuhan pokok, pakaian, makanan ringan, elpiji ukuran 3 kilogram, sayur-sayuran dan buah,” kata dia.

Khusus untuk elpiji 3 kilogram, setiap pembeli dibatasi maksimal dua tabung dengan harga eceran tertinggi di tingkat agen. Dia mengatakan kegiatan pasar murah dilakukan bekerja sama dengan kalangan swasta, dinas terkait, Bulog, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya