Soloraya
Senin, 3 April 2023 - 09:24 WIB

Ramadan Ceria, Yaspim Darussalam Klaten Gelar Doa dan Buka Bersama

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yaspim Darussalam Klaten menggelar kegiatan santunan dan doa bersama serta buka bersama anak yatim piatu di salah satu rumah makan di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (1/4/2023). (Istimewa/Yaspim Darussalam Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Yayasan Peduli Anak Yatim (Yaspim) Darussalam Klaten menggelar kegiatan bertajuk Ramadan Ceria Bersama Anak Yatim. Rangkaian kegiatan diisi dengan doa bersama, buka bersama, santunan sembako, parcel hari raya, beasiswa pendidikan, serta wakaf Al-Qur’an.

Kegiatan itu digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (1/4/2023) sore. Acara diikuti 75 yatim piatu bersama wali mereka. Masing-masing anak mendapatkan paket sembako senilai Rp150.000 dan santunan uang saku Rp150.000.

Advertisement

Pada kegiatan itu ada penyerahan beasiswa pendidikan masing-masing senilai Rp750.000 dan Rp1 juta bagi anak yang hafal surat dalam juz 30 Al-Qur’an. Santunan tersebut berasal dari donatur yang mempercayakan donasi mereka melalui Yaspim Darussalam Klaten.

Pengawas Yaspim Darussalam Klaten, Tri Yulianto, mengatakan kegiatan itu menjadi agenda rutin saban Ramadan tiba. Kegiatan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak yatim piatu.

“Mereka bisa ikut merasakan keceriaan Ramadan. Selain itu menumbuhkan rasa empati dari para donatur dan orang baik lainnya. Kami hadirkan perwakilan dari para donatur,” kata Tri Yulianto kepada Solopos.com.

Advertisement

Salah satu anak atim, Mendaris Dailona, mengaku senang dengan beasiswa yang diserahkan melalui Yaspim Darussalam. Santunan yang dia terima akan digunakan dengan sebaik-baiknya terutama untuk keperluan pendidikan. Dia menyampaikan terima kasih kepada Yaspim serta para donatur.

Yaspim terbentuk berawal dari kegiatan kemanusiaan sejumlah orang pada 2020. Awalnya, mereka tergerak membantu seorang anak yatim yang menunggak pembayaran sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP).

Gerakan filantropi mereka memantik semangat bersedekah dari berbagai pihak. Dari komunitas, gerakan itu dilegalkan dengan membentuk yayasan dan sudah berbadan hukum.

Advertisement

Hingga kini, gerakan kepedulian terutama kepada anak yatim piatu terus digulirkan Yaspim Darussalam Klaten didukung para donatur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif