SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Alokasi dana desa (ADD) di Kecamatan Miri akhirnya cair. Namun lantaran cairnya dana mendekati bulan Ramadan, pihak desa mengambil kebijakan menunda pekerjaan fisik sampai setelah Ramadan.

Pihak desa meyakini meski diundur pekerjaan fisik ADD tetap akan rampung sebelum deadline akhir tahun ini. Kepala Desa (Kades) Bagor, Miri, Edi Sutrisno mengatakan pencairan ADD Bagor telah dilaksanakan dan pekerjaan siap dimulai. “Sudah cair, tapi karena bulan Puasa, kasihan warga kalau harus swadaya tenaga. Dalam waktu dekat ini kami mulai dulu dengan pertemuan-pertemuan untuk persiapan. Pekerjaannnya nanti setelah Lebaran,” urai Kades Edi, saat dijumpai Espos, di kediamannya, Minggu (15/8).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Edi memaparkan, untuk tahun ini, ADD senilai total Rp 37 juta akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Salah satunya, pekerjaan fisik renovasi aula desa yang memakan anggaran Rp 17 juta. Hal senada diakui Kades Jeruk, Parsudi. Ditemui Espos di ruang kerjanya, Parsudi menerangkan setelah lama menunggu akhirnya ADD Jeruk senilai total Rp 38 juta cair. Untuk pekerjaan fisik pihaknya baru akan membahas dengan lembaga dan tokoh masyarakat pada awal bulan Ramadan. Harapannya, semua persiapan rampung di bulan Ramadan, sehingga pekerjaan fisik dapat dimulai pasca-Lebaran.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya