SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan santunan kepada petugas kebersihan saat digelar Tarling di Rumah Dinas Bupati Klaten, Jumat (24/3/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menggulirkan Program Tarawih Keliling (Tarling) selama Ramadan ini. Tarling diawali di Rumah Dinas Bupati Klaten, Jumat (24/3/2023) malam.

Hadir pada kesempatan itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Bertindak selaku imam pada Tarawih di rumah dinas itu yakni Ahmad Syamsudin dan penceramah KH Syamsudin Asrofi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Ardani, mengatakan kegiatan salat Isya dan tarling pada Ramadan 1444 Hijriah kali ini akan digelar sebanyak enam kali. Setelah di rumah dinas, kegiatan Tarling bersama bupati dan Forkopimda bakal digelar di Masjid Raya Klaten, Jumat (31/3/2023).

Selanjutnya, Tarling digelar di Masjid Golo Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Rabu (5/4/2023). Pada Jumat (7/4/2023), kegiatan Tarling digelar di Masjid Agung Al Aqsha Klaten bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an.

Tarling juga digelar di Masjid Nurul Istiqlal di Grha Bung Karno Klaten, Jumat (14/4/2023). Tarling kali terakhir digelar di Masjid Nur Azizah yang berada di kompleks Pemkab Klaten, Senin (17/4/2023).

Sementara itu, pada Tarling perdana di Rumah Dinas Bupati Klaten diisi dengan penyerahan bantuan santunan. Sebanyak 150 paket bantuan santunan diserahkan kepada petugas kebersihan yang ikut andil mengantarkan Klaten kembali mendapatkan penghargaan Piala Adipura setelah 27 tahun menanti.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Tarling kembali digelar tahun ini dan bakal berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tarling tahun ini ada perbedaan. Karena ditambah lokasi di Masjid Golo Bayat. Saya mohon keaktifan serta harap semuanya bisa ikut memeriahkan dan merasakan Tarawih di sana,” kata Mulyani saat menyampaikan sambutan pada Tarling yang digelar di Rumah Dinas Bupati Klaten, Jumat malam.

Pada kesempatan itu, Mulyani mengajak berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten. Dia mengapresiasi dukungan penyaluran zakat dari ASN serta warga Kabupaten Bersinar selama satu tahun bisa mencapai hampir Rp5 miliar.

Mulyani menjelaskan zakat yang berhasil dihimpun di Baznas digunakan untuk disalurkan ke warga yang membutuhkan sesuai ketentuan syariah.

“Tahun ini mari zakat di Baznas dimaksimalkan sehingga angka kemiskinan dan angka stunting bisa diturunkan dan dikeroyok bersama-sama,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya