Soloraya
Jumat, 7 April 2023 - 09:29 WIB

Ramadan, Rapelkesra Karanganyar Bagikan 350 Takjil di Simpang Empat Papahan

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rapelkesra membagikan takjil kepada pengguna jalan di simpang empat Papahan pada Kamis (6/4/2023). (Istimewa/Rapelkesra)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan takjil dibagikan Sukarelawan Pelopor Keselamatan Jalan Raya (Rapelkesra) yang dulu bernama Supeltas Karanganyar kepada para pengguna jalan di simpang empat Papahan pada Kamis (6/4/2023).

Selain bentuk berbagi bersama saat Ramadan, kegiatan itu sekaligus memperkenalkan organisasi yang baru terbentuk satu tahun ini.

Advertisement

Ketua Rapelkesra Karanganyar, Budi Sarwono mengatakan sebanyak 350 takjil dibagikan kepada para pengguna jalan. Kegiatan ini melibatkan puluhan anggota Rapelkesra.

“Kami pusatkan bagi-bagi takjil di simpang empat Papahan. Kegiatan ini sekalian memperkenalkan organisasi resmi kami,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (7/4/2023).

Dia mengatakan pembagian takjil tersebut diambilkan dari dana kas para anggota Rapelkesra. Pihaknya merasa bersyukur di Bulan Suci Ramadan ini bisa berbagi sesama.

Advertisement

Rapelkesra saat ini tengah didaftarkan sebagai organisasi resmi di Kabupaten Karanganyar. Dengan begitu keberadaan Rapelkesra legal secara hukum.

Dia mengatakan jumlah anggota Rapelkesra ada 90 orang. Pihaknya terus mengajak para sukarelawan pengatur lalu lintas di jalan raya untuk bergabung dalam organisasi dan tidak liat.

Hal ini sekaligus membuang stigma negatif dari masyarakat. Para anggota akan dibekali dengan seragam resmi serta diikutsertakan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Advertisement

“Paguyuban kami bentuk untuk mewadahi agar tidak liar. Anggota dilengkapi dengan seragam saat mengatur lalu lintas di jalanan dan bisa ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi penting bagi para anggotanya. Mengingat tugas harian para anggota di jalanan mengatur lalu lintas sehingga rawan menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

“Dengan terkaver BPJS Ketenagakerjaan, kami menjadi lebih aman,” Katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif