Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengusulkan sejumlah titik untuk pelaksanaan pasar takjil dan pasar murah Ramadan tahun ini.
Namun, Disdag masih belum dapat menjelaskan detail teknis pasar takjil untuk meramaikan Semarak Ramadan Solo di Jl. Jend. Sudirman itu. Disdag menyebut penjelasan detail menunggu hasil rapat koordinasi awal pekan depan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baca Juga : Awal Bulan Puasa Ramadan 2022 akan Diumumkan Pemerintah pada 1 April
Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, menjelaskan teknis serta lokasi pasar takjil akan ditentukan pada rapat koordinasi bersama sejumlah dinas awal pekan depan, antara lain Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Dinas Koperasi dan UKM Solo, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo.
“Kami tata zonanya sesuai rekomendasi Dishub. Setalah ada zona-zona baru kami infokan ke UKM. Satpol PP membantu menertibkan prokes [protokol kesehatan] dan Disdag memonitoring,” kata dia kepada Solopos.com di Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Solo, Kamis (24/3/2022) malam.
Baca Juga : Awas, Semarak Ramadan Solo 2022 di Koridor Jensud Solo Rawan Kerumunan
Ditanya rencana menutup Jl. Mayor Sunaryo untuk pasar takjil, Heru menyampaikan rencana itu masih menunggu rekomendasi Dishub Solo. Selain itu, lanjut dia, dinasnya akan mengusulkan sejumlah lokasi pasar takjil, antara lain Loji Gandrung, Jl. Slamet Riyadi, Balai Kota Solo.
Lokasi tersebut untuk pasar takjil dan pasar murah yang menjual produk UMKM. “Kami menyiapkan kantong-kantong itu. Untuk lapaknya biasanya pedagang berusaha sendiri. Teka resik mulih resik [datang bersih, pulang pun bersih],” ujarnya.
Baca Juga : 4 Takjil Favorit Warga Soloraya, Mana Kesukaanmu?
Dia menjelaskan pedagang takjil biasanya merupakan pedagang musiman. Jumlah pedagang yang akan terlibat masih menunggu rapat koordinasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
