Soloraya
Selasa, 1 Maret 2022 - 17:05 WIB

Ramadan Sudah Dekat, Bagaimana Nasib Masjid Agung Karanganyar?

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masjid Agung Madaniyah Karanganyar dari depan. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hingga perpanjangan kali kesekian, pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar tak juga rampung. Kontraktor PT MAM Energindo gagal menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu tambahan, yakni 28 Februari 2022.

Pemkab Karanganyar mendesak PT MAM Energindo untuk segera menyelesaikan proyek senilai Rp89 miliar tersebut secara tuntas. Jika belum tuntas, Pemkab emoh menerima proyek tersebut.

Advertisement

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, optimistis pembangunan masjid rampung sebelum Bulan Ramadan. Selain itu, Bupati juga optimistis Masjid Agung Madaniyah Karanganyar bisa diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: BPK Cek Proyek Masjid Agung Karanganyar, Ada Apa?

Advertisement

Baca Juga: BPK Cek Proyek Masjid Agung Karanganyar, Ada Apa?

“Saya sudah say hello dengan Pak Presiden kemarin [saat pemakaman Pakdhe Jokowi, Miyono, di TPU Mundu Gondangrejo]. Dan beliau sudah minta Mensesneg diingatkan [soal peresmian Masjid Agung Madaniyah Karanganyar],” katanya, Selasa (1/3/2022).

Bupati mengatakan saat ini proses penyempurnaan pembangunan masjid masih dilakukan. “Kalau sudah selesai baru di PHO [provisional hand over atau serah terima sementara pekerjaan]. Sepanjang belum selesai, ya tidak kita PHO,” kata Bupati.

Advertisement

Baca Juga: Masjid Agung Karangnyar Diklaim Bisa Tampung 4.000 Jemaah

Dari laporan terakhir, pengerjaan penyempurnaan pembangunan masjid tinggal menyisakan komponen payung. Sementara komponen lainnya telah rampumg sehingga hanya beberapa hari ke depan proyek pembangunan masjid rampung secara sempurna.

“Kami maunya sempurna dan pemborong minta waktu, ya kita beri kesempatan untuk menyempurnakan,” tuturnya.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, mengatakan PT MAM Energindo memohon perpanjangan pengerjaan sesuai jaminan pelaksanaan pada 28 Februari ini. Namun hingga berakhirnya masa perpanjangan tersebut pengerjaan proyek pembangunan masjid belum juga rampung.

Hingga kini PT MAM Energindo masih merampungkan pekerjaan. Dengan masa perpanjangan pengerjaan ini secara otomatis berpengaruh terhadap molornya serah terima pelaksanaan proyek ke Pemkab Karanganyar.

Baca Juga: Vendor Kembali Tuntut Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Bayar Tagihan

Advertisement

Perpanjangan Lagi

Pemkab Karanganyar masih memberikan waktu bagi PT MAM Energindo untuk menyelesaikan pekerjaan. Perpanjangan diberikan dengan mempertimbangkan komitmen PT MAM Energindo siap merampungkan pekerjaan yang tinggal tahapan penyempurnaan atau finishing.

Perpanjangan pengerjaan diputuskan sesuai hasil rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Konsultan Pengawas, kepala DPUPR, dan PT MAM Energindo.

“Secara volume proyek sudah rampung 100 persen. Hanya tinggal penyempurnaan. Ini berkaitan dengan estetika sehingga pengerjaannya tidak mudah. Butuh ketelitian,” kata Asihno.

Denda keterlambatan pengerjaan proyek pembangunan Masjid Agung Karanganyar terus berjalan. Denda harian dihitung satu per mil atau 1 : 1.000 dikalikan dengan nilai proyek dan dikurangi PPn. Berdasarkan hitungan sementara, total denda berjalan telah mencapai Rp4 miliar. PT MAM Energindo sebagian sudah membayarkan denda tersebut.

Baca Juga: Komisi C DPRD Minta Proyek Masjid Agung Karanganyar Rampung 20 Februari

“Untuk denda keterlambatan pengerjaan di tahun 2021 sebagian sudah dibayarkan. Tapi besarannya berapa saya tidak tahu persisnya,” kata dia.

Asihno berharap PT MAM Energindo menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Pihaknya menargetkan agar masjid tersebut bisa digunakan untuk salat tarawih di Bulan Ramadan nanti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif