Afifa Enggar Wulandari / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO — Gunungan pastel, jeruk, bolu kukus dan beberapa makanan diarak dari dalam Praja Mangkunegaran menuju Halaman Pamedan Pura Mangkunegaran saat acara jaburan Idulfitri 1445 H, Selasa (9/4/2024) malam.
Upacara bagi-bagi gunungan ini menjadi puncak rangkaian acara takbir keliling perdana yang digelar Pura Mangkunegaran untuk menyemarakkan Hari Raya Idulfitri.
Rombongan kirab berjalan dari Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Jl Teukur Umar, Jl Ronggowarsito, Simpang empat Jl Kartini, Simpang tiga Jl Slamet Riyadi, Ngarsopuro dan berakhir di Halaman Pamedan Pura Mangkunegaran.
Setelah kirab, KGPAA Mangkunagoro X keluar dari dalam praja mengenakan ageman putih. MN X berhenti sejenak di Halaman Pamedan dan disambut pepujian serta takbir dari kelompok santiswaran.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, MN X kemudian menerima satu obor diikuti penyalaan belasan kembang api.
Pada saat bersamaan, gunungan juga diarak ke tengah Pamedan dengan penjagaan ketat. Sebelum diperebutkan warga, gunungan lebih dahulu didoakan. Dalam waktu sekitar 10 menit, gunungan makanan setinggi 1,8 meter ludes.
KGPAA MN X mengatakan kegiatan malam ini merupakan upacara kebudayaan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Di antaranya masyarakat sekitar pura, ulama, abdi dalem, hingga personel kepolisian yang membantu pengamanan takbir keliling perdana ini.
Dia berharap upacara yang digelar Pura Mangkunegaran harus bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. “Kegiatan ini dikemas dan digabungkan menjadi sesuatu yang hidup dan melekat di kebudayaan masyarakat. Kita jalani bersama kita nikmati bersama,” katanya kepada awak media, Selasa malam.
Seusai membersamai upacara jaburan, MN X kemudian berfoto dan menyalami pengunjung. Tak lebih dari 20 menit, MN X meninggalkan pamedan dan kembali ke dalam Praja Mangkunegaran.