SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan diparkir di Jl Teuku Umar, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (24/5/2024). Pemkot Solo berencana menata koridor Teuku Umar. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana menata koridor di Jl Teuku Umar, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, tahun ini. Kawasan itu semakin berkembang dengan adanya restoran dan kafe.

“Soalnya ini bagus, banyak kafe-kafe, tempat makan. Saya akan perbaiki paving block yang rusak sama nanti dikasih lampu-lampu ya biar bisa hidup sampai malam,” jelas Gibran saat berbincang dengan wartawan di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (20/5/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Gibran, koridor di Jl Teuku Umar tidak bisa dilebarkan dan kondisi jalannya sempit. Apabila parkir di badan jalan penuh, para pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas parkir di Pura Mangkunegaran.

“Enggak apa-apa ya, nanti kalau memang sudah overload sebagian parkirnya ada di Mangkunegaran. Ini khusus koridor untuk kuliner ya, kami tata nanti, gambarnya sudah ada tahun ini,” ungkap dia.

Gibran tidak hafal berapa banyak pagu anggaran untuk penataan koridor di Jl Teuku Umar. Gibran menjelaskan penataan tersebut dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo.

Terpisah, Lurah Keprabon, Rina Andriani, mengatakan pernah mendampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo untuk mengukur lokasi. Dia belum mendapatkan pemberitahuan kapan dimulainya pelaksanaan penataan koridor di Jl Teuku Umar serta sumber pendanaannya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Pemkot Solo memberlakukan arus lalu lintas satu arah dari selatan menuju ke utara di Jl Teuku Umar. Terdapat sejumlah mobil parkir di sisi kanan dan kiri jalan.

Kondisi jalan tersebut semakin ramai dalam tiga tahun terakhir. Restoran yang berlokasi di Jl Teuku Umar selalu ramai, sebagai contoh Loske Coffe Service, Bloomery Cake & Patisserie Keprabon, Ayam Keprabon Teuku Umar, Wedang Dongo Keprabon, Mixue Solo. Selain restoran, terdapat Masjid Balai Muhammadiyah dan FrontOne Boutique Cabin Hotel Slamet Riyadi.

Sejumlah warga memberikan saran kepada Pemkot Solo untuk mengatur perparkiran supaya tidak macet melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).
Salah satunya, Martinus, meminta Gibran menertibkan parkir mobil karena dua sisi jalan (barat dan timur). Akibatnya jalan menjadi semakin sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya