SOLOPOS.COM - Ilustrasi rice cooker. (freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum mendapatkan informasi resmi terjadi rencana pemerintah membagikan 500.000 unit alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis kepada warga.

Sebagai informasi, pembagian AML itu sebagai cara pemerintah menekan penggunaan elpiji dengan beralih ke listrik. Program pemberian rice cooker itu tertuang dalam Peraturan Meneteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 11/2023 tentang Penyediaan AML bagi Rumah Tangga yang diundangkan pada 2 Oktober 2023.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Perindustrian dan Perindustrian (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, menyatakan sampai Kamis (12/10/2023), secara kedinasan Pemkab Wonogiri belum menerima pemberitahuan rencana pembagian rice cooker gratis tersebut dari pemerintah pusat.

Dia juga belum tahu apakah Wonogiri akan kebagian program tersebut atau tidak. Sementara ini, informasi yang dia dapatkan baru bersumber dari pemberitaan media mainstream.

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, rencana pembagian ratusan ribu rice cooker itu guna menekan angka konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan meningkatkan konsumsi listrik rumah tangga. 

Wahyu menyampaikan pemakain elpiji, khususnya gas melon memang meningkat dari tahun ke tahun di Wonogiri. Tetapi penggunaan rice cooker juga sudah merata, bahkan di desa-desa.

Sulit menemukan warga yang masih menanak nasi menggunakan kompor. Kalaupun ada, persentasenya sedikit. Dia menerangkan kebanyakan warga Wonogiri menggunakan elpiji untuk memasak selain nasi, misalnya memasak lauk pauk dan camilan.

“Kebanyakan orang Wonogiri sudah pakai rice cooker. Tetapi memang kalau melihat data kuota elpiji, konsumsi elpiji di Wonogiri ini meningkat setiap tahun,” kata Wahyu kepada Solopos.com, Kamis (12/10/2023).

Wahyu belum bisa memastikan bagaimana mekanisme pembagian rice cooker gratis tersebut kelak jika memang sampai ke Wonogiri. Dia juga belum tahu siapa dan apa kriteria penerima rice cooker dari pemerintah itu. 

Menghemat Elpiji

Mengutip laman esdm.go.id, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu menyampaikan program pemberian insentif AML pada 2023 bertujuan menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan.

Program ini juga bertujuan mengurangi impor elpiji dan meningkatkan konsumsi per kapita. Menurut dia, program pembagian 500.000 rice cooker ini berpotensi menghemat elpiji sekitar 29 juta kilogram atau setara 9,7 juta tabung 3 kg. Selain itu meningkatkan potensi penggunaan listrik sebesar 140 giga Watt/hour. 

“Program ini akan bermanfaat kepada pelanggan yang dapat menurunkan biaya sebagian memasak yang sebelumnya menggunakan LPG. Untuk pemerintah, program ini dapat mengurangi subsidi impor LPG 3 kg yang digunakan untuk memasak. Bagi PLN program ini dapat meningkatkan penjualan listrik,” kata Jimsan.

Dia mengatakan target rumah tangga penerima rice cooker gratis itu adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 VA-1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala dan rumah tangga tersebut tidak memiliki AML. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Nugroho Liestyono, mengatakan dari tahun ke tahun ke tahun kuota dan penyaluran elpiji 3 kg di Wonogiri cenderung meningkat.

Dia memerinci pada 2021 kuota elpiji 3kg sebanyak 26.727 metrik ton, kemudian pada 2022 naik menjadi 28.026 metrik ton. Pada 2023 kuota elpiji naik sedikit menjadi 28.158 metrik ton. 

Nugroho menyebut pemakaian elpiji 3 kg di Wonogiri meliputi rumah tangga, usaha mikro kecil, nelayan, dan petani. “Pemkab Wonogiri mengusulkan kuota elpiji 3 kg sebanyak 29.847 metrik ton pada 2024,” kata Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya